PSPI Diharapkan Perkuat Kolaborasi dengan BNSP dan KADIN untuk Meningkatkan Kualitas Sertifikasi Profesi

Jakarta64 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Perkumpulan Para Pengelola Lembaga Sertifikasi Profesi Indonesia (PSPI) resmi mengukuhkan pengurus masa bakti 2024-2029 yang bernaung di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pengukuhan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui program sertifikasi profesi yang memiliki standar tinggi.

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi KADIN Indonesia yang juga Komisaris BNSP, Adi Mahfudz Wuhadji, menekankan pentingnya kolaborasi antara BNSP, KADIN, dan PSPI untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di kancah global. Menurut Adi, sertifikasi profesi yang berkualitas dan berstandar nasional serta internasional akan memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan di 17 bidang prioritas nasional yang digagas oleh pemerintah.

“Kerja sama ini akan mempercepat pencapaian Asta Cita Presiden dalam pengembangan SDM Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan di bidang vokasi dan sertifikasi,” ujar Adi dalam sambutannya pada Selasa (10/12/2024). Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi sertifikasi kompetensi menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas sistem sertifikasi profesi di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PSPI, Hari Wijaya, menegaskan bahwa keberadaan PSPI sangat penting untuk mendukung pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang profesional. Hal ini sejalan dengan visi PSPI yang ingin memperkuat kualitas SDM Indonesia melalui sertifikasi yang memenuhi standar nasional dan internasional.

“Dengan pengukuhan pengurus ini, kami berkomitmen untuk terus membangun LSP yang profesional dan bersinergi dengan BNSP serta pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan sertifikasi kompetensi yang tepat guna bagi masyarakat,” ungkap Hari.

Baca Juga :  Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Selain itu, Hari Wijaya menekankan bahwa PSPI juga akan fokus pada digitalisasi sertifikasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang semakin maju. PSPI berupaya memastikan agar sertifikasi yang diberikan sesuai dengan tren pasar kerja dan memberikan nilai tambah bagi para pekerja yang mengikutinya.

“Dengan digitalisasi, kami ingin memastikan bahwa sertifikasi yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak orang dan lebih mudah diakses, serta sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tambah Hari Wijaya.

Baca Juga :  Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Kolaborasi yang kuat antara PSPI, BNSP, dan KADIN diharapkan dapat menciptakan ekosistem sertifikasi yang transparan, efisien, dan berstandar tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

    Komentar