Presiden Ukraina: Eropa Berakhir Bila Satu Reaktor Nuklir Ukraina Meledak

Internasional44 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, RUSIA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan, Eropa bisa berakhir apabila salah satu reaktor nuklir di Ukraina meledak. Saat ini, Ukraina memiliki 15 reaktor nuklir dan salah satunya jadi yang terbesar di daratan Eropa.

“Ada 15 reaktor nuklir di Ukraina. Jika salah satu di antara mereka meledak, itu adalah akhir dari semua orang, akhir dari Eropa,” ujar Zelensky kala merespons pertarungan yang terjadi di PLTN Zaporizhzhia, Jumat (4/3), dikutip dari CNN Indonesia.

Peringatan itu disampaikan sebagai rasa heran atas aksi militer Rusia yang melancarkan tembakan ke reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir.

Baca Juga :  PLTN Terbesar Eropa di Ukraina Terbakar Kena Gempuran Rusia

“Tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembak reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir. Ini pertama kali, pertama kali dalam sejarah,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia mendesak seluruh pemimpin negara-negara benua biru tersebut menghentikan pasukan Rusia sebelum konflik di negaranya berubah menjadi bencana nuklir.

Menteri Energi Ukraina German Galushchenko menilai Rusia seolah bersikap acuh dengan keselamatan warga yang berada di sekitar reaktor nuklir.

“Musuh tidak mengkhawatirkan keamanan nuklir dan radiasi. Rusia tak peduli dengan kehidupan masyarakat Ukraina, Eropa, dan warga negara mereka sendiri,” katanya.

Baca Juga :  Rusia Bakal Kerahkan 1.000 Tentara Bayaran ke Ukraina

Pengingat itu disampaikan setelah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina diserang pasukan Rusia pada Jumat (4/3) dini hari.

Akibatnya, pembangkit tersebut sempat alami kebakaran, namun berhasil dipadamkan oleh tim pemadam. PLTN terbesar di Eropa tersebut saat ini berhasil dikuasai pasukan militer Rusia.

PLTN Zaporizhzhia sangat penting bagi kehidupan Ukraina. PLTN ini menaungi enam dari total 15 reaktor nuklir untuk pembangkit listrik di Ukraina. Secara keseluruhan, PLTN ini memasok 40 persen tenaga nuklir di negara itu.

Baca Juga :  Kena Sanksi, Warga Rusia Antre Berjam-jam Demi Tarik Uang Tunai

Ketika PLTN terbesar di Eropa ini terbakar, muncul kekhawatiran bencana, terutama jika reaktor nuklir meledak dan memicu peningkatan radiasi besar-besaran. (*)

    Komentar