SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Puluhan preman dan pemalak di di kawasan 16 Ilir, Kertapati dan, Plaju, diamankan unit Pidum dan Tekab Polrestabes Palembang dibawah pimpinan Kasubnit Opsnal Ipda Kristian, Sabtu (21/5/2022).
Puluhan preman ini ini kocar-kacir saat di kejar petugas unit Pidum dan Tekab. Dari tangan puluhan preman dan pemalak ini petugas mengamankan uang hasil memalak mobil truk yang melintas di kawasan simpang empat selamat datang Plaju.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing membenarkan, anggota telah mengamankan puluhan preman dan pemalak yang sering membuat resa masyarakat di kawasan 16 Ilir, Kertapati dan Plaju.
“Sudah banyak laporan dari masyarakat yang resah, akibat ulah preman dan pemalak. Dari laporan tersebutlah kita langsung menyisir daerah yang rawan premanisme. Alhasil belasan preman kita amankan,” jelasnya.
Tri menjelaskan, belasan preman dan pemalak ini ada dua Resedivis kasus pencurian dan begal.
” Belasan preman ini ada dua residivis kasus pencurian dan begal, kita terus dalami apakah belasan premanisme ini tersandung kasus yang ada laporan polisi, namun kalau belasan preman ini tidak tersandung kriminal akan kita lakukan pendataan dan pembinaan saja,” tutur Tri.
Sementara itu dari pantauan dilapangan, ada salah satu preman yang diamankan unit Pidum dan Tekab menyelipkan senjata api mainan dipinggangnya.
Saat ditanya wartawan, MR (40), warga Kertapati mengatakan ia hanya main-main saja menyelipkan senjata pistol mainan di pinggang. “Main main saja pak, itu senjata mainan anak-anak bukan senjata asli,” ucapnya. (ANA)
Komentar