SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025–2045, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengadakan forum konsultasi publik. Perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan lembaga terkait turut diajak yang diadakan pada hari Rabu, 6 Desember 2023, di Hotel Novotel Palembang.
Dalam RPJPD itu, Pemprov Sumsel disarankan oleh Lembaga Peneliti ICRAF perlu mengintegrasikan Green Growth Plan (GGP). Green Growth Planning and Policy Specialist ICRAF Indonesia Feri Johana mengatakan Sumsel perlu mendorong pengembangan sektor berbasis lahan sebagai kekuatan ekonomi wilayah. “Meliputi optimalisasi sumber daya alam, seperti melalui peningkatan produktivitas dan hilirisasi yang perlu memperhatikan karakteristik spesifik wilayah,” katanya, Kamis (7/12/2023).
Ada 4 hal yang disarankan ICRAF untuk pembangunan Sumsel yang berkelanjutan yakni penerapan pembangunan komprehensif dan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi hijau, adanya integrasi rencana pembangunan dengan rencana tata ruang, perhatian rencana pembangunan terhadap isu yang relevan dan akan ditemui di masa yang akan datang seperti perubahan iklim, lalu perhatian pada isu spesifik yang menjadi ciri-ciri wilayah.
“seperti optimalisasi potensi lahan gambut dan optimalisasi daya dukung wilayah,” ungkapnya.
Lanjut, Feri, pengutamaan GGP dalam perencanaan daerah selaras dengan proyek Sustainable Landscapes for Climate-Resilient Livelihoods in Indonesia (Land4Lives) yang diselenggarakan ICRAF dengan dukungan Kedutaan Besar Kanada.
“Land4Lives bertujuan menciptakan pengelolaan bentang lahan yang baik melalui kerja sama dengan petani untuk mengurangi terjadinya deforestasi, menjaga ekosistem alami, mengurangi kerentanan iklim, dan meningkatkan mata pencaharian,” jelasnya.
Land4Lives juga mempromosikan solusi berbasis alam melalui sistem pertanian dan pangan yang tanggap iklim, serta pengelolaan lahan dan air yang komprehensif.
“yang tak kalah penting, proyek ini juga berfokus pada pengarusutamaan kesetaraan gender dalam mendukung pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan serta akses ke pasar,” ungkapnya.
Diakhir Feri menyampaikan jika Kolaborasi Pemprov Sumsel dan ICRAF selama ini bertujuan meningkatkan pemahaman bersama terhadap pentingnya GGP, serta sebagai inisiatif dalam mendukung penyusunan RPJPD Provinsi Sumsel. “Kami mengharapkan sinergi dalam perumusan RPJPD Sumatera Selatan 2025-2045,” tutupnya.
Komentar