Percepat Masyarakat Akses Lembaga Keuangan Formal, Pemkot Kukuhkan TPKAD

Pagar Alam63 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pemerintah Kota Pagar Alam mengukukukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang diketuai Sekretaris Daerah, Syamsul Bahri Burlian, Selasa (5/10/2021).

TPKAD bertujuan untuk mempercepat, serta memfasilitasi dan meningkatkan akses masyarakat untuk pembiayaan, kredit, dana dan lain sebagainya. Sehingga dapat mempercepatan pertumbuhan ekonomi pada lembaga keuangan formal.

Pengukuhan dilakukan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, di Aula Villa dan Hotel Gunung Gare. Pengukuhan dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Bagian Selatan, Untung Nugroho, serta Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia dan Kepala Perbendaharaan KPP Pratama Lahat.

Baca Juga :  Dua Kali Tektonik, Jarak Aman Gunung Api Dempo 1 Kilometer dari Kawah

Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, bahwa di Pagar Alam, akses keuangan seperti Koperasi, UMKM, ini sudah nyata digulirkan melalui subsidi tanpa bunga atau yang dikenal dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) nol persen.

Di mana KUR ini sebenarnya di subsidi pemerintah pusat sebesar 6 persen yang kemudian oleh Pemerintah Pagar Alam disusbsidi lagi nol persen.

“Dan program  KUR ini pemerintah sendiri tidak ada interpensi terhadap masyarakat, karena pemerintah hanya menginterpensi bunganya saja,selanjutnya Bank lah yang menentukan siapa saja yang menerima KUR tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Aktivitas Penerbangan Printis Bandara Atung Bungsu Berjalan Normal

Sementara Kepala OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan Untung Nugroho mengatakan,dengan sudah digulirkanya KUR nol persen ini, adalah contoh bahwa akses keuangan pada lembaga formal sudah diupayakan oleh pemerintah, namun TPKAD tetap harus dibentuk dengan harapan ada komunikasi antara instansi vertikal dengan pemerintah.

Ia mengatakan dibentuknya tim ini untuk memacu perekonomian di kota Pagar Alam dengan akses keuangan yang dilakukan oleh masyarakat.

“Jadi, tugas tim percepatan akses keuangan daerah ini yakni bagaimana mengajak semua OPD dan lembaga yang ada untuk meningkatkan akses masyarakat untuk mengakses pembiayaan, kredit, dana dan lain sebagainya, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” terangnya. (ANA)

    Komentar