Penularan COVID-19 Makin Masif, Masyarakat Harus Tetap Waspada

Sumsel317 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Saat ini, penyebaran kasus (COVID-19) di Sumatera Selatan sudah mulai melandai. Meski begitu, bukan berarti Sumsel telah terbebas dari pandemi. Sebab, penularan virus corona masih cukup masif.

Berdasarkan data per 21 September 2021, penambahan kasus COVID-19 masih tetap ada. Bahkan sebanyak 55 kasus. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Sumsel mencapai secara kumulatif, mencapai 59.396.

“Alhamdulillah penambahan kasus COVID-19 sangat melandai, dibanding bulan-bulan sebelumnya. Di mana pernah mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari. Meski masih ada penambahan, tapi sekarang sudah membaik kondisinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga :  Pelabuhan Tanjung Carat Tarik Perhatian Perusahan Besar China Shanxi

Dengan penurunan kasus inilah, saat ini penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumatra Selatan turun level.

Ada satu daerah yang masih menerapkan PPKM level 3 yakni Kota Prabumulih, dan satu daerah menerapkan PPKM level 1 yakni Musi Rawas. Sementara 15 kabupaten kota yang lain menerapkan PPKM level 2 termasuk Kota Palembang.

“Ini adalah anugerah bagi kita, artinya memang masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadi walaupun kasus melandai, namun masyarakat dan kita semua tidak boleh lalai,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga mobilitas, termasuk meminimalisir berpergian keluar kota jika bukan urusan yang penting.

“Termasuk ke mal atau bioskop. Kalau tetap mau melakukan aktivitas berpergian dan rekreasi, tetap harus menerapkan prokes yang ketat,” ujarnya.

Meski angka penambahan kasus COVID-19 melandai, namun Pemprov Sumsel dan kabupaten kota di Sumsel tetap menggencarkan 3T baik testing, tracing dan treatment.

“Kita tetap konsentrasi mengawasi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Dan Alhamdulillah, saat ini BOR (bed occupancy ratio) di Sumsel mencapai 8 persen,” katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Satu Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter

Sedangkan untuk angka kesembuhan bertambah 62 kasus sehingga total menjadi 55.701 kasus dan angka kematian bertambah 4 orang sehingga seluruhan mencapai 3.023. (ANA)

    Komentar