SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang remaja terkena tembakan yang diduga nyasar di atas Jembatan Ogan Kertapati, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Selasa, 4 Maret 2025, sekira pukul 05.30 WIB.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat adanya aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok remaja di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dan jenis senjata apa yang digunakan saat aksi penembakan yang terjadi tersebut. Namun akibatnya remaja yang diketahui bernama Andre (15) mengalami luka tembak hingga peluru masih bersarang di kakinya.
Hingga korban yang diketahui warga Ogan Baru, Lorong Pintu Besi, Kecamatan Kertapati Palembang dilarikan ke RS Bari Palembang.
Teman korban Deden menerangkan, bahwa saat itu korban berada di TKP sudah dalam kondisi terkapar, akibat luka tembak yang dialaminya.
“Saya lihat sudah terkapar, sehingga saya meminjam motor untuk mengantarkan korban ke Rumah Sakit,” terang Deden, kepada wartawan.
Ia menuturkan, bahwa saat peristiwa itu terjadi terdengar suara letusan yang sangat keras. “Saya mendengar suara letusan yang sangat besar satu kali dan melihat korban ini sudah terkapar,” ucapnya.
Ia menerangkan, korban terluka di bagian pinggang tapi untuk pelurunya tertinggal di bagian belakang dengkul kaki sebelah kanan. Sementara itu, Nenek Korban, Emi menerangkan, bahwa mendapatkan cucunya sudah di Rumah Sakit dari warga setempat.
“Saat itu saya sedang ke warung dan mendapatkan informasi kalau cucu saya ini sudah tertembak saat berada di TKP,” ungkapnya.
Setelah itu, ia pulang ke rumah untuk memastikan informasi tersebut, dan didapatkan bahwa cucunya tidak berada di rumah.
“Saya baru percaya saat teman-temannya datang ke rumah kalau cucunya berada di Rumah Sakit, sehingga saya langsung ke Rumah Sakit,” jelasnya.
Lukanya di bagian pinggang tembus ke bagian dengkul kaki sebelah kanan, hingga masih menempel untuk pelurunya. “Untuk itu direncanakan untuk dilakukan operasi dalam pengangkatan peluru yang bersarang tersebut,” tuturnya. (ANA)
Komentar