SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pasca kejadian yang dialaminya ditembak oleh orang tidak dikenal (OTD) pada 16 April 2023 lalu, pedagang ayam Pasar 10 Ulu Ahmad Nawawi alias Awi, alami trauma dan Belum berani kembali ke rumahnya di Lorong Pulo, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
“Pasca keluar dari rumah sakit setelah kejadian itu, kondisi saya masih kesulitan berjalan dan menggunakan korset di bagian perut hingga pinggang. Akibat luka tembakan yang diterima,” ujarnya, saat dijumpai di kediaman keluarganya di daerah 13 Ulu Palembang, Rabu (10/5/2023).
Belum berani ia kembali ke rumah karena takut ada yang mencelakakan lagi. “Di pasar yang tempat ramai saja pelaku itu berani, apalagi kalau di rumah takut anak dan istri jadi sasaran,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada anggota kepolisian agar menindaklanjuti laporan yang dibuatnya, dengan menangkap pelaku.
“Akibat kejadian yang saya alami itu, jalan saya saja sambil memegang pinggang dan untuk berdiri pun saya tidak kuat untuk berlama-lama. Sebab peluru yang ditembakkan mengenai tulang ekor yang membuat retak,” terang dia.
Bahkan selama kurang lebih tiga Minggu hanya bisa diam di rumah, ia pun sampai sekarang belum mampu untuk kembali berjualan dan tidak ada pemasukan. Awi bersama istri dan anaknya yang kecil tinggal di rumah keluarga.
“Sampai sekarang tidak bisa jualan cari nafkah lagi karena kondisi belum pulih. Pemasukan belum ada, sejauh ini hanya mengandalkan bantuan keluarga,” katanya.
Dia menambahkan, menurut keterangan dokter ia harus kembali kontrol kembali saat 3 bulan ke depan. “Harus kontrol lagi 3 bulan dari kejadian itu,” tambahnya.
Kasus yang sudah tiga Minggu yang lalu ini belum menemukan titik terang sebab kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. Ia berharap proses penyelidikan pihak kepolisian segera terungkap.
“Saya sangat berharap kalau pelaku ditangkap supaya saya bisa tenang. Sebab jadi tanda tanya besar apa motif dia,” tandasnya. (ANA)
Komentar