SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Diduga akibat tidak transparan yang dilakukan panitia Pilkades Desa Rantau Tenang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, lima Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Rantau Tenang melapor ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Empat Lawang. Selain itu, mereka juga mendatangi Mapolres Empat Lawang, guna menggugat panitia Pilkades.
Tidak hanya disitu saja, salah satu Bacakades yang gugur juga melakukan unjuk rasa di DPRD Empat Lawang. Unjuk rasa itu diterima oleh Ketua Komisi 1 DPRD Empat Lawang, Makmun beserta para anggota komisi 1 DPRD Empat Lawang, Selasa (10/5/2022).
Hendra, salah satu Bacakades Desa Rantau Tenang menuturkan, dirinya menuntut agar panitia Pilkades Desa Rantau Tenang meninjau ulang kembali pemberkasan maupun ceklist masing-masing Bacakades di hadapan langsung para peserta bakal calon kades Rantau Tenang.
“Dari kemarin panitia Pilkades Rantau Tenang sudah kita adukan ke DPMD Empat Lawang dan ke Polres Empat Lawang. Dan hari ini kami juga melaporkan panitia Pilkades desa Rantau Tenang ke Komisi 1 DPRD Empat Lawang. Karena menurut kita, panitia Pilkades Desa Rantau Tenang dianggap tidak transparan dan melanggar hukum,” kata Hendra.
Dikatakan olehnya, proses pelaksanaan administrasi itu banyak mengandung kecurangan dan tidak ada ke transparanan dari panitia Pilkades dalam pelaksanaan pemberkasan.
“Terutama saya yang berijazah S2 saja dari ceklist pemberkasan yang dilakukan panitia dianggap tidak lolos. Sedangkan ada salah satu calon lain yang berijazah SMP dianggap lolos. Oleh karena itu, saya minta agar pemberkasan ditinjau ulang lagi,” pintanya.
Selain itu ada banyak aturan yang dilanggar yang tidak sesuai dengan juklak dan juknis Pilkades. “Seperti ijazah asli atau ijazah paket yang tidak di lampirkan,” katanya.
Tak hanya di situ saja, lanjut Hendra, selain administrasi, dirinya juga menuntut supaya panitia kembali menghitung ulang hasil dari penilaian di hadapan seluruh Bacakades. Karena dalam penilaian tersebut ada nilai yang sama.
“Karena itulah, kami sangat dirugikan karena penghitungan nilai point juga tidak transparan, dari panitia Pilkades. Dan tak hanya itu saja, akan kita kawal hal ini sampai ke Polda,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Empat Lawang Makmun, menerima langsung aduan dari Bacakades Rantau Tenang. Dan dirinya akan menindak lanjuti hal tersebut.
“Akan kita tidak lanjuti nanti. Karena kita sudah menerima laporan dari salah satu Bacakades Rantau Tenang,” ujarnya. (Alf)
Komentar