SUARAPUBLIK, Palembang : Satgas Karhutla Sumatera Selatan memperpanjang operasi pengamanan disejumlah titik rawan kebakaran hutan menyusul meningkatnya jumlah titik api yang menyebabkan perubahan kondisi udara dalam beberapa terakhir.
Kapenrem 044 Gapo, Mayor Inf Aris Barunawan, mengungkapkan, Operasi Patigeni 2 dengan tujuan operasi pengamanan karhutla selama Asian Games yang semula dijadwalkan akan berakhir akhirnya dilanjutkan dengan Operasi Patigeni 3.
Dalam operasi kali ini, pengamanan daerah titik rawan kahutla yang dilakukan Sub Satgas Darat lebih ditingkatkan. Aris mengatakan, pada operasi sebelumnya pengamanan lebih bersifat persuasif namun kini pengamanan wilayah karhutla lebih bersifat preventif aktif.
“Kali ini personel tidak hanya sekedar menghimbau, tapi juga memburu dan mengamankan para oknum pembakar lahan yang telah jelas melakukan perbuatan melawan hukum,” tegas Aris di Palembang, Senin (17/9/2018).
Sebagai upaya perkuatan, sebanyak 136 personel TNI dari satuan Kodam II Sriwijaya dan Yonif 141 telah diturunkan ke 33 titik titik rawan karhutla untuk menggantikan personel dari Kostrad yang telah usai dalam tugas Operasi Patigeni 2.
“Mereka akan bergabung dalam satu detasemen dengan perintah operasi Patigeni 3 yang secara efektif berlaku mulai hari ini. Ini dilakukan untuk meminimalisir jumlah titik api yang cenderung bertambah,” jelas Aris.
Diakui Aris, kondisi udara pada beberapa daerah terutama di Palembang dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan khususnya pada malam hingga pagi hari dimana aroma asap pekat yang cukup terasa. Peningkatan pengamanan diharapkan dapat menekan jumlah titik api yang sangat rawan terjadi disaat curah hujan yang rendah pada saat ini.
Komentar