Nahas, Begal Payudara Tertangkap karena Kehabisan Bensin

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan pelaku begal payudara AW (19), warga Jalan Mayjen Satibi Darwis Kelurahan Keramasan, Kertapati Palembang. Pelaku diamankan pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Adapun pelaku yang diamankan yakni, Suryadi (32), warga Gandus Palembang. Pelaku diamankan saat di Jembatan Nilakandi Jalan Mayjen Yusuf Singadekane karena motornya tersebut kehabisan bensin. Pelaku pun diamankan ke Mapolrestabes Palembang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Awalnya saya baru pulang dari rumah nenek yang ada di kawasan Bukit. Lalu sekitar pukul 10.00 WIB saya berpikiran pulang ke rumah. Bahkan sebelum ini, saya sudah curiga dengan gelagat dari pengendara motor yang ada waktu naik ke atas Jembatan Musi II. Setelah itu, saya langsung memotong motor ojek online yang ada di depan saya itu. Saat hendak turun dari Jembatan Musi II, tiba-tiba ada satu motor memepet saya. Setelah itu, pengendara motor ini langsung meremas payudara sebelah kiri dengan tangannya dan seketika itu juga kabur,” jelas korban, AW, dibincangi.

Bahkan katanya, setelah beraksi serta berusaha kabur, dirinya yang kaget dan panik langsung mengejar pelaku serta membunyikan klakson di sepanjang jalan tersebut. Namum sekitar ratusan meter dari lokasi dirinya dibegal lantas motor yang dibawa pelaku ini mogok karena kehabisan bensin. Saat itulah, pelaku diamankan oleh warga dan juga petugas kepolisian yang ketika itu lagi patroli mobile di TKP.

Baca Juga :  Polisi Kantongi Identitas Pelaku Begal Siswi SMK di Ogan Ilir

” Sempat takut dan panik, tidak itu saja saya juga sempat mengejar si pelaku dengan terus bunyikan klakson tersebut untuk menarik perhatian dari warga sambil berteriak minta tolong ke pengendara yang lain. Karena terus dikejar, akhirnya motor pelaku tersebut berhenti. Ternyata ketika itu, motornya kehabisan bensin. Saat itu, pelaku lalu diamankan warga. Beruntung di saat itu ada patroli yang melintas dan saat itu juga diamankan polisi,” tegasnya.

Sementara itu, pelaku Suryadi mengakui perbuatannya. Dimana waktu itu, dirinya hendak menuju ke tempat kerja sebagai pengangkut buah kelapa  yang ada di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan.

Di saat menuju ke tempat kerja tersebut, dirinya melihat korban ini mengendarai motor sendirian lewat Jembatan Musi II. Setelah itu, dirinya langsung mendekatkan motornya ke motor korban.

” Waktu itu, saya sendiri baru pulang dari rumah teman hendak kerja angkut buah kelapa di Desa Pegayut. Setelah itu, dalam perjalanan ke tempat kerja itu, saya melihat motor yang waktu itu dikendarai korban sendirian. Melihat itu, saya kemudian iseng mendekati motor korban. Setelah dekat, saya tadi langsung memegang payudara korban sebelah kiri menggunakan tangan kiri dan langsung kabur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Viral! Ibu-ibu Ditodong 2 Pria, Korban Sudah Melapor ke Polisi

Setelah kabur tadi, kata Suryadi tadi, dirinya terus diikuti dan dikejar warga dan korban. Melihat banyak mengejar di belakang, dirinya kemudian tancap gas terus berusaha untuk kabur. Akan tetapi, secara tiba-tiba minyak motor telah habis dan tidak bisa kabur lagi. Saat itulah, warga dan korban ini juga langsung menangkap pelaku. Namun demikian, dirinya sempat dihakimi oleh massa yang kesal dengan ulah pelaku.  Beruntung di saat yang sama, ada anggota yang melintas, sehingga dirinya berhasil diselamatkan daripada amukan warga.

“Saat kabur tadi, motor saya tiba-tiba kehabisan bensin. Seketika itu juga, saya langsung dikepung dan dihajar warga. Beruntung saat itu, melintaslah anggota polisi yang ketika itu juga bawa saya menjauh dari lokasi. Selanjutnya saya diamankan ke Mapolrestabes Palembang. Saya sendiri lakukan ini baru pertama dan iseng saja. Saya juga punya anak tiga, padahal niatnya saya awalnya mau kerja. Tidak tahu mengapa, di tengah jalan saat melihat korban, timbul niat untuk memegang payudaranya,” tegas Suryadi.

Baca Juga :  Dalam Kondisi Hamil, Ermawati Berharap Etikad Baik Pelaku Tabrak Lari Suaminya

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit PPA Iptu Fifin Sumailan, mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berawal saat anggotanya melakukan patroli di sekitar TKP.

Melihat ada warga yang dikejar mengendarai motor dan dikejar pemotor lain, langsung saat itu juga disusul oleh anggota di lapangan. Tidak begitu jauh dari Jembatan Musi II atau Jembatan Nilakandi, motornya itu berhenti.

“Awalnya kita tidak ada yang curiga bila tersangka ini merupakan pelaku begal payudara. Yang kepikiran saat itu mengamankan pelaku yang diamuk massa. Dari hasil interogasi petugas, terungkap kalau pelaku tadi baru saja membegal payudara korban. Setelah itu, pelaku langsung kita amankan ke Mapolrestabes Palembang. Selain itu, kita juga mengamankan motor pelaku serta pakaian korban sebagai barang bukti. Untuk perbuatannya ini, pelaku dijerat pasal 281 Jo pasal 289 KUHP yang ancaman hukumannya di atas lima tahun,” tuturnya. (ANA)

    Komentar