Modus Penipuan Via Whatsapp, Uang Jutaan Rupiah Raib

Kriminal92 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Korban penipuan dengan modus mengikuti aplikasi dan ditugaskan untuk menyelesaikan tugas, terus bertambah. Kali ini dialami korban Erawanti (28). Dia harus tertipu hingga jutaan rupiah.

Masih terlihat trauma atas peristiwa penipuan yang dia alami, Erawanti pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, Selasa (11/2/2025). Dia berharap atas laporannya, uangnya pun bisa kembali.

Kepada petugas Erawanti, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, saat dirinya sedang berada di tempat kerja di jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pemalak di Simpang Macan Lindungan

Berawal saat dirinya di telepon seseorang yang tidak di kenalnya melalui WhatsApp. “Awalnya saya ditelepon orang tidak dikenal, lalu saya angkat. Tahu-tahu saya di masukan ke dalam grup WhatsApp terlapor (Lidik),” katanya kepada petugas.

Kemudian, lanjut korban, setelah masuk di dalam grup WhatsApp, dirinya disuruh untuk menyelesaikan tugas dan akan mendapatkan komisi usai menyelesaikan tugas.

“Saya diperitahkan untuk menyelesaikan tugas, diimingi akan dapat komisi,” ungkapnya.

Lebih jauh Erawanti mengatakan, lalu saat itu dirinya juga disuruh untuk memilih paket untuk menaikkan level. Kemudian ia membeli satu paket seharga Rp 2,8 juta.

Baca Juga :  Parkir di Depan Rumah, Dua Ban Mobil Hilang Dicuri

“Tetapi setelah misi diselesaikan keuntungan yang dijanjikan pelaku kepada saya tidak ada, disitulah saya mulai curiga,” katanya, sambil mengatakan baru sadar saya tertipu.

Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian Rp 2,8 juta. “Saya berharap pelaku ditangkap atas laporan saya ini. Karena bukan saya saja sudah menjadi korbannya,” katanya.

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban terkait kasus penipuan, ” laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Pidsus Polrestabes Palembang,” tuturnya. (ANA)

    Komentar