Labrak Pengejek di Medsos Pakai Replika Celurit, MR Babak Belur Diamuk Massa

Kriminal40 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Viral di media sosial seorang pria diamuk massa hingga babak belur, pada Kamis malam (9/6/2022). Pria tersebut yakni, MR (17), warga Talang Kelapa Kecamatan Banyuasin.

Keributan tersebut berawal dari saling singgung antar pelaku dan korban melalui sosial media. Kejadian itu berlangsung di Jalan Perjuangan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, tepatnya di depan pasar Sukawinatan.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Dwi Satya Arian mengatakan, awalnya MR melihat status Instagramnya yang dikomentari orang yang tidak dia kenal, Aldi Azwar. Aldi bekomentar dengan menjelek-jelakan sekolah MR.

“Merasa tersinggung lantas membuat MR membalas komentar dari Aldi dan menanyakan kenapa dia berkomentar yang demikian di status Instagramnya,” ujar Dwi, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga :  Terlibat Aksi Begal, Aji Susul Kakaknya ke Penjara

Namun terjadi perselisihan saat kedua orang tersebut saling balas chat hingga akhirnya membuat MR emosi. “MR mengajak Aldi bertemu. Akhirnya bersepakat untuk bertemu di Jalan Baru Sukawinatan,” jelasnya.

Setelah MR berada di tempat yang telah disepakati bersama seorang temannya, ia melihat ada empat orang. “Mengetahui ada empat orang, lantas membuat MR mengeluarkan replika sajam berbentuk celurit yang dibawanya dari rumah,” ungkap Dwi.

Dwi menjelaskan, karena didekati, Aldi Azwar dan teman-temannya langsung pergi menggunakan sepada motor ke arah Pasar Sukawinatan. MR dan seorang temannya pun langsung mengikutinya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pencuri di Rumah Hantu

“Saat sedang mengikuti MR merasa ada yang melemparinya dengan batu hingga membuat ia dan temannya mempercepat laju motor. Namun saat itu Hanhphone MR terjatuh,” terangnya.

MR lantas memutar motornya dan menanyakan handphonenya kepada sekelompok pemuda, yang ternyata salah satunya ialah Aldi yang merupakan orang yang dicari MR.

“Saat itu MR bertanya keberadaan handphone dengan Aldi sambil memegang replika cerurit,” ujar Dwi.

Karena bertanya sambil memegang replika cerurit, kata Dwi, Aldi mengira MR meminta Handphone milik temannya dan membuat Aldi  dan MR bergulat.

Baca Juga :  Alnaura Vonis Bebas, Korban dan Jaksa Ajukan Kasasi

“Melihat Aldi bergulat, Alfaldi (saksi) berteriak yang membuat warga langsung mendatangi TKP dan MR langsung diamuk massa. Sedangkan teman MR melarikan diri,” terangnya.

Akibatnya MR mengalami babak belur dan diamankan jajaran Polsek Sukarami Palembang untuk mejalani perawatan. “Saat dilakukan pemeriksaan ternyata MR bukanlah jambret seperti yang dituduhkan,” ungkapnya.

“MR pun mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman,” sambungnya.

Dwi mengungkapkan, saat ini Aldi dan MR sudah berdamai dan bersepakat tidak akan melakukan pelaporan satu sama lain. (ANA)

    Komentar