SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Menyambut momen lebaran Idul Fitri tahun 2023, BBPJN Sumatera Selatan memastikan kondisi jalan nasional mulus. Kondisi kemantapan jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 94,5 persen dan dinyatakan siap menghadapi arus mudik 2023.
Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin mengatakan, Adapun ruas-ruas jalan nasional di Provinsi Sumsel yang merupakan wilayah kerja BBPJN Sumsel berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No.430/KPTS/M/2022 sebanyak 90 ruas dengan total panjang 1.580 KM dan jembatan nasional sebanyak 482 buah.
“Sementara untuk kondisi kemantapan jembatan di semester II tahun anggaran 2022 tercatat sebesar 84,02”, sehingga dapat dipastikan jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan dapat melayani peningkatan mobilitas masyarakat di masa mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023,” kata Budiman saat mengajak awak media memantau situasi jalan milik BBPJN Sumsel, Kamis (13/4/2023).
Dirincikanya dari total jalan nasional 1580 KM ini ada 3 jalan lintas utama yakni jalan lintas timur Sumatera sepanjang 404.9 km dengan kemantapan jalan 95,3 persen.
Lalu jalan lintas tengah Sumatera sepanjang 456.5 km dengan kemantapan jalan 95,9 persen.
“Kemudian jalan lintas penghubung sepanjang 649.6 KM dengan kemantapan jalan 92,4 persen dan jalan non lintas atau jalan dalam kota sepanjang 69,4 KM dengan kemantapan jalan 99 persen,” terangnya.
Selain itu, BBPJN Sumatera Selatan juga telah menyediakan 20 posko siaga yang tersebar di provinsi Sumsel. Selain itu juga didalam posko itu juga disiagakan untuk antisipasi bencana yang telah dilengkapi dengan personil, material dan alat penanggulangan bencana alam (Disaster Relief Unit, DRU) seperti excavator, backhoe loader, mobile crane, dump truck, mobil pick up, dan motor grader sejumlah 134 unit.
“Semuanya tersebar di jalan lintas timur, jalan lintas tengah, jalan lintas penghubung serta jalan nasional dalam kota Palembang,” ungkapnya.
BBPJN Sumsel juga memberikan informasi terkait hasil monitoring dan pemetaan oleh para manajer ruas, di sepanjang jalan nasional Provinsi Sumatera Selatan terdapat 29 titik rawan macet, 11 titik rawan kecelakaan, 37 titik rawan longsor, dan 10 titik rawan banjir.
“Keberadaan posko di sepanjang ruas jalan nasional ini merupakan bentuk antisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor yang dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas di masa mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023, dan sebagai upaya percepatan penanganan untuk berbagai kejadian darurat di lapangan,” tutupnya.
Komentar