SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Jalan Palembang – Betung yang beberapa hari lalu terjadi kemacetan panjang hingga 22 Kilometer selalu menjadi PR Pemerintah Provinsi. Apalagi saat memasuki arus Mudik Lebaran, Jalan Lintas Timur menuju Provinsi teratas pulau Sumatera ini tak lepa dari kemacetan.
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang hari ini meninjau langsung jalan tersebut berencana akan meminta pelebaran jalan kepada Kementerian PUPR karena jalan tersebut memang menjadi jalan yang ditanggung oleh pemerintah pusat.
“Setelah saya cek ternyata memang lebar jalan yang kecil jika melihat status jalan Nasional. Nanti kita akan minta ke PU (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan) untuk dilakukan pelebaran tahun depan,” kata PJ Gubernur Agus Fatoni usai peninjauan, Senin (8/4/2024).
Menurut Fatoni didalam, di titik KM 67 ada persimpangan Y yang sering terjadi penumpukan karena pertemuan dua arus baik dari Jambi dan juga dari Sekayu (Muba). Tak hanya itu, persimpangan Y Kecamatan Betung yang juga dekat dengan pasar sering adanya kendaraan yang berhenti di bahu jalan karena ingin berbelanja.
“Ada tiga faktor yang sering menyebabkan Macet, satu prilaku pengendara yang masih Buru – buru sehingga menganggu pengedara lain hingga ada yang menggunakan bahu jalan. Kedua ini adanya pasar didekat persimpangan, ketiga adanya penyempitan jalan,” ujar Fatoni.
Selain itu ia juga menyayangkan adanya kendaraan bertonase besar masih melintas padahal larangan kendaraan besar lewat sudah berlaku sejak 5 April lalu. Bahkan aturan itu dikeluarkan langsung oleh Pemerintah pusat.
“Untuk antisipasi kemacetan terus kita monitor personel ada dari kepolisian dari Dishub kemudian Satpol PP. Mereka terus memonitor setiap titik manakala ada kemacetan itu segera diurai,” katanya.
Dari hasil pantauan PJ Gubernur, terpantau kondisi jalan ramai lancar. Kemacetan panjang yang terjadi beberapa hari lalu telah terurai. Hanya saja kepadatan kendaraan masih ada di Simpang Y Kecamatan Betung.
Komentar