SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang pemuda diadang dan dibacok sejumlah orang yang diduga hendak membegalnya di kawasan Boom Baru, Ilir Timur II Palembang, pada Kamis dini hari (22/6/2023), sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban yakni Sugeng (22), warga Jalan KH Azhari, Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu Palembang. Dia dibacok di bagian paha kiri dan lecet pada sejumlah kakinya. Bahkan luka itu pun belum dijahit, hanya ditutupi perban.
Kini ia terbaring di rumah dan hanya diperban oleh pihak rumah sakit. Mulanya luka yang dia alami akan dioperasi. Namun karena ia hanya punya kartu KIS, keluarganya tidak memiliki biaya untuk menanggung biaya operasi.
Sugeng hanya diperban dengan kondisi darah terlihat masih menembus perban. Terlihat wajahnya yang pucat karena lemas dan luka yang dia alami.
“Kejadiannya malam. Awalnya saya pulang dari mabar sama teman di kawasan Lemabang. Terus mau pulang lewat Jembatan Musi IV. Pas di Boom Baru ada sekelompok orang yang menghadang,” kata Sugeng, saat dijumpai di rumahnya, Jumat (23/6/2023).
Sugeng yang saat itu dibonceng oleh temannya Edo dihadang pemuda berjumlah sekitar 30 orang. Salah satu pelaku meneriaki Sugeng dan temannya.
“Mereka menghadang kami dan bilang ‘kau nilah ye’ ‘kau nilah ye‘, gitu,” katanya.
Karena ketakutan, Edo langsung memacu sepeda motor untuk menghindar dari para pelaku. Tanpa sengaja Sugeng terjatuh dan menjadi bulan-bulanan pelaku yang membacok korban menggunakan senjata tajam.
“Saya terjatuh dari motor dan nahasnya tertinggal oleh teman. Kemudian pelaku mengeroyok dan ada yang bacok paha saya,” ujarnya.
Sugeng yang menjadi sasaran tidak kuasa untuk kabur. Kemudian menghubungi salah satu temannya untuk menjemput dan membawanya ke Rumah Sakit.
Mulanya Sugeng dibawa ke Rumah Sakit, namun hanya diperban ketika hendak dioperasi rumah sakit, lantaran tidak ada biaya. “Saya baru berhenti kerja di Pasar BJ. Ayah saya cuma kuli kupas bawang,” ujarnya.
Ia berharap ada dermawan yang ingin membantunya agar luka dari peristiwa yang dia alami bisa ditangani secara medis. Bagi donatur bisa menghubungi nomor 0831-5721-1434. (ANA)
Komentar