Kirim BPKB dan STNK, yang Sampai Malah Buku Bacaan Rumah Tangga

Kriminal45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kejadian merugikan dialami konsumen yang hendak mengirimkan BPKB dan STNK motor ke keluarganya. Dia tidak terima ketika berkas yang ia kirimkan malah menjadi buku bacaan untuk pasangan rumah tangga.

Hal ini dialami Kurnia Efrida Yanti (41), warga Jalan Talang Keramat Palembang. Kejadian ini ia alamai saat sedang mengirim BPKB dan STNK motor milik kakaknya yang berada di Muara Bungo, Jambi, melalui salah satu ekspedisi di Jalan Veteran Palembang.

Ia sudah berusaha menghubungi pihak ekspedisi untuk menanyakan kepastian dimana barang yang hendak ia kirim. Setelah mengadu ke pihak ekspedisi dan mendapat jawaban kurang puas, akhirnya ia melaporkan hal tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (9/12/2022).

“Kami merasa kehilangan BPKB dan STNK ketika hari Jumat 2 Desember lalu, mengirim barang tersebut melalui jasa ekspedisi. Namun pas dua hari kemudian sampai malah jadi barang lain, berupa buku. Kami jadi heran,” kata Kurnia.

Setelah mencoba mengkonfirmasi pihak jasa ekspedisi, pihak ekspedisi berjanji melakukan investigasi namun hasil yang Kurnia dapat justru tidak sesuai yang diharapkan.

“Pihak ekspedisi tidak bisa mengembalikan dokumen BPKB dan STNK yang saya kirim. Justru hendak mengembalikan uang ongkos kirim 10 kali lipat, saya tidak terima karena untuk mengurus dokumen itu saja bisa sampai jutaan. Saya hanya mau BPKB dan STNK itu kembali,” jelasnya.

Lanjut dia saat barang sampai ia diperlihatkan map yang berisi berkas oleh sang kakak. Dari situ ia melihat ada kejanggalan pada map tersebut.

“Kejanggalan yang saya lihat seperti ada bekas sobekan perekat pada map dan tulisannya agak pudar, ” katanya.

Laporan Kurnia tentang dugaan penggelapan 372 telah diterima dengan nomor LPN/88/XII/2022/SPKT. (ANA)

    Komentar