SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Kesempatan langka datang bagi para pesepak bola muda di Sumatera Selatan. Sriwijaya FC resmi membuka seleksi untuk bergabung dalam tim Elite Pro Academy (EPA) U-20 musim 2025, dan yang paling menarik semuanya tanpa dipungut biaya.
Seleksi ini akan digelar pada 9 hingga 11 Mei 2025 di Stadion Kamboja Palembang. Para pemain muda dari berbagai penjuru Sumsel dipersilakan hadir dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi menjadi bagian dari skuad muda Laskar Wong Kito.
Pembina Tim Sriwijaya FC sekaligus Asisten Direktur Kompetisi III PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Mohammad David, mengatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen klub dalam melakukan pembinaan jangka panjang terhadap bibit-bibit muda berbakat di daerah.
“Ini bukan hanya seleksi biasa. Ini adalah pintu bagi generasi masa depan Sriwijaya FC,” ujar David saat diwawancarai pada Rabu (7/5/2025). Ia menambahkan bahwa seleksi ini akan menjadi sarana pencarian talenta dari berbagai latar belakang, bukan hanya dari kota besar.
David juga menekankan bahwa seleksi ini murni tanpa pungutan biaya. “Saya banyak ditanya apakah seleksi ini berbayar. Saya tegaskan, tidak. Ini 100 persen gratis,” ujarnya.
Seleksi akan dilakukan secara ketat dan objektif dengan menilai beberapa aspek penting seperti kemampuan teknis, kecerdasan bermain, kedisiplinan, serta mental bertanding. Hanya pemain yang benar-benar memenuhi kriteria yang akan masuk ke dalam program pelatihan intensif EPA U-20.
Nantinya, para pemain terpilih akan dibina lebih lanjut dan disiapkan untuk tampil di kompetisi nasional. Hal ini menjadi bagian dari strategi Sriwijaya FC dalam membangun fondasi tim jangka panjang yang kuat dan berkelanjutan.
Program ini disambut antusias oleh pelatih-pelatih SSB dan akademi lokal. Mereka menilai kesempatan ini sangat penting bagi pemain-pemain muda yang memiliki potensi besar namun kerap terbentur kendala finansial. “Dengan adanya seleksi gratis ini, anak-anak kami bisa menunjukkan bakat mereka tanpa rasa khawatir soal biaya,” kata salah satu pelatih SSB di Palembang.
Komentar