SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Warga Kenten Laut Pulau Seberang, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, keluhkan jalan desa mereka yang tidak kunjung dibangun pemerintah setempat.
Kepala Dusun (Kadus) Desa Kenten Laut, Ruslan mengatakan, bahwa jalan Desa Kenten Laut Pulau Seberang sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Jalan ini biasa dilewati anak sekolah ke SMP setiap harinya. Kasihan anak-anak kalau hari hujan, jalannya hancur, lengket dan becek,” jelasnya.
Lanjut Ruslan, terakhir jalan ini tersentuh pengerasan pada tahun 2013 lalu.
“Artinya sudah 10 tahun. Sampai hari ini belum ada perhatian, karena ini jalan lintas umum. Kalau hujan, kendaraan susah masuk. Jadi kalau harapan kami tidak terpenuhi juga, tidak ada pembangunan selama bertahun–tahun ini, masyarakat mau demo,” tegas Ruslan.
Senada dikatakan Sapran, selaku anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kenten Laut. Kata dia, kondisi jalan desanya sudah lama rusak, dan kalau hujan jalannya bonyok.
“Kami sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Provinsi Sumsel, agar jalan ini dibangun secepatnya. Saat kering, debu sangat mengganggu,” keluhnya.
“Bahkan warga disini serasa ingin lari saja, pindah ke Kota Palembang. Kalau kami dibiarkan saja sama Pemkab Banyuasin. Karena janji–janji dari Caleg dan legislatif tidak ada yang terealisasi. Tadinya kami warga berharap janji mereka jadi kenyataan, tapi sampai hari ini tidak ada perubahan,” ungkap Sapran.
“Untuk hambatannya itu masalah dana, tidak ada alokasi anggaran, kata Pemda. Nah diujung jalan desa ini berbatasan dengan daerah Sebatik, itu sungai,” ucap dia lagi.
Sementara itu, Marlina warga sekitar, merasa sangat miris dengan kondisi jalan umum yang dilaluinya hampir setiap hari itu.
“Aktivitas warga terganggu kalau hari hujan. Mau antar anak ke pesantren, sekolah, mau ke pasar, jalan licin. Kalau tidak kunjung dibangun juga, kami mau pindah saja dari Banyuasin. Bupati kan pernah kesini, tahu keadaannya,” tegas warga Desa Kenten Laut tersebut. (ANA)
Komentar