SUARAPIBLIK.ID, PALEMBANG – Hanyut dalam kembalinya suasana sebelum wabah Covid-19 kini warga Sumsel harus kembali menjaga jarak karena Covid-19 tanpa disadari mulai kembali naik. Terbaru, saat ini kasus Covid-19 di Sumsel mencapai 78 kasus dari data terakhir 10/11/2022
“Memang selama dua minggu ini, kasus Covid-19 bertahap naik. Dari semula 2 kasus, menjadi 4 kasus, 10 kasus, 20 kasus, 50 kasus, dan kemarin ada 77 kasus,” ucap Trisnawarman, PLT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan, Jumat (11/11/22).
Trisnawarman mengaku kenaikan kasus Covid-19 ini dikarenakan protokol kesehatan yang sudah sangat kendor di Sumsel. Karena itu, pihaknya kembali menggerakkan upaya pencegahan seperti sebelumnya yakni mengaktifkan kembali protokol kesehatan bagi masyarakat.
“Memang prokes dan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) sudah kendor. Masyarakat sudah malas menggunakan masker. Mereka menganggap Covid-19 tidak ada lagi. Batuk dan pilek sudah dianggap hal biasa,” ucap Trisnawarman.
Untuk mencegah kasus Covid-19 makin meningkat dan meluas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel terkait penambahan kasus saat ini. “Gubernur Sumsel sudah menginstruksikan agar prokes masyarakat diperketat dan masifkan eT serta menggencarkan vaksinasi,” ucapnya.
Sebagai antisipasi peningkatan kasus menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), pihaknya sudah menyiapkan rumah sehat yakni satu tower di Wisma Atlet. “Kami standbykan rumah sehat di Jakabaring, jika nantinya kasus naik maka akan dioperasikan,” ucapnya.
Menanggapi adanya peningkatan kasus Covid-19 di Sumsel, menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, Covid-19 itu kan selalu berubah-ubah variannya, sebelumnya kan juga ada Omicron.
“Mudah-mudahan kali ini tidak menyebabkan pneumonia dan tidak menyebabkan sampai dengan meninggal,” kata Gubernur ditempat berbeda.
Dirinya mengimbau masyarakat Sumsel untuk kembali taat pada Proses.Tetap harus waspada dan hindari hal-hal yang menyebabkan itu.
Komentar