Kabur Saat Penggerebekan, Pecanduan Narkoba Tewas Dalam Pelarian

Kriminal55 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Candra Widodo, warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas usai penggerebekan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lahat.

Kanit Idik Satrenarkoba Polres Lahat Ipda Tri Putra H Surbakti menerangkan, bahwa anggota melakukan penggerebekan di Desa Selawe, Selasa (30/4/2024).

Di mana pada saat penggerebekan, dua orang kabur dari kejaran polisi. Sementara dua orang bernama Candra dan Fadel diamankan.

“Sebelumnya Candra ini juga kabur. Dia lari ke arah perkebunan yang curam. Saat melihat dia melambat kami melakukan evakuasi,” terang Putra saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga :  Istri Ketahuan Berada di Teratai Putih dengan Pria Lain, Bambang Malah Dianiaya

“Setelah kami evakuasi ke atas, dia terlihat kecapean letih, personel kemudian membawa yang bersangkutan ke rumah sakit umum Lahat,” sambung Putra.

Usai di rumah sakit, Candra dilakukan pemeriksaan. “Setelah pemeriksaan korban dinyatakan meninggal,” ujar Putra.

Kata Putra, melihat Candra meninggal dalam keadaan tak wajar, pihak keluarga menginginkan jenazah dilakukan autopsi. Polres Lahat memfasilitasi hal tersebut, jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.

“Saat penggerebekan personil bekerja sesuai SOP, tidak memakai kekerasan sedikitpun,” tegas Putra.

Baca Juga :  Diduga Palsukan Dokumen Pedagang, Kuasa Hukum Laporkan PT BCR

Sementara rekannya Fadel lanjut Putra, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Lahat.

“Untuk keduanya kami belum tau apakah bandar sabu-sabu atau pemakai, karena saat ini Fadel sedang menjalani pemeriksaan oleh personel,” jelas Putra.

Dalam penggerebekan tersebut, setidaknya personil menemukan tujuh paket kecil narkotika jenis sabu-sabu.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang Dr Indra Nasution mengatakan berdasakan haasil pemeriksaan bahwa paru yang bersangkutan tidak normal.

“Parunya itu tidak normal, di mana kanan kiri ada benjolan, kemungkinan besar dia ini meninggal karena faktor penyakit kekurangan oksigen, tetapi saat di tes urine juga terdapat amfetamin metametamin,” kata Indra. (ANA)

    Komentar