SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR- Sesi Jumat Curhat Polsek Buay Madang Timur (BMT) kembali diisi dengan keluhan petani mengenai kelangkaan Pupuk Subsidi. Masyarakat dan petani pun diajak untuk turut memberikan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan BMT.
Giat Jumat Curhat Polsek BMT diselenggarakan di lokasi persawahan Desa Karang Tengah, Kecamatan BMT bersama dengan masyarakat dan kelompok tani sederhana setempat.
Marno berharap, aparat kepolisian dapat membantu petani dengan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Lingkungan Kecamatan BMT yang saat ini tengah memasuki musim tanam.
“Kami berharap bantuan kepolisian agar kedepannya tidak terjadi lagi kelanggkaan pupuk (subsidi),” ungkapnya.
Kapolsek BMT Polres OKU Timur IPTU Alimin menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten dalam mengatasi permasalahan pupuk bersubsidi yang sempat langka.
“Masyarakat agar ikut mengawasi distribusi pupuk, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian bila mengetahui adanya penyelewengan atau pelanggaran pendistribusian pupuk,” tegasnya.
Kapolsek BMT menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menjaga toleransi antar agama.
Serta, setiap pelaksanaan giat keramaian harus ada izin dari Kepolisian dan dalam giat keramaian tersebut bila menggunakan hiburan Orgen Tunggal dilarang memutar musik Remix, House atau DJ yang menjadi wadah untuk penyalahgunaan Narkoba dan Minuman Keras dan memicu gangguan Kamtibmas.
“Mari bersama untuk tetap menjaga Kamtibmas kondusif menjelang tahun politik,” imbuhnya.
Komentar