SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, belum lama ini secara gamblang memaparkan sejumlah program kerja Pemerintah Kota saat kunjungan kerja (Kunker) Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, di ruang rapat Besemah I Setdako Pagar Alam.
Salah satunya yang dia utarakan yakni, program umrah gratis bagi ustadz dan ustadzah, oleh Pemerintah Kota Pagar Alam sejak 2019. Setiap tahunnya diberangkatkan sebanyak 20 orang untuk ibadah umrah.
“Begitu juga untuk UMKM. Kami ada pinjaman 0 persen bekerjasama dengan perbankan. Semua prosesnya itu proses perbankan. Jadi kita tidak sama sekali ikut mengintervensi. Hanya saja yang kita intervensi pada saat perbankan itu sudah menyatakan bila si peminjam sudah layak untuk mendapatkan pinjaman, maka bunganya kita intervensi. Semua bunga itu Pemkot Pagar Alam yang menanggungnya,” jelas Alpian.
Dari intervensi bunga itu, Kata Alpian, harapannya jelas minimal dapat mengurangi Bank 46 (pinjam empat kembali enam). Karena untuk memberantas Bank 46 itu sangatlah susah.
“Pinjaman 0 persen ini bisa sampai Rp50 juta yang bisa digunakan pelaku usaha untuk membuka usaha warung. Begitu juga bila petani butuh modal untuk nyayur. Ini dikerjasamakan dengan perbankan,” paparnya.
Khusus untuk pertanian, ia menambahkan, sistemnya diubah sedikit. Jadi pembayaran dilakukan dengan sistem Bayar Setelah Panen (Yarnen). “Karena bila petani ingin bayar bulanan bisa menunggak,” ujarnya. (ANA)
Komentar