Identitas Korban Begal Sadis Terungkap, Polisi Minta Korban Buat Laporan

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Identitas korban dari begal sadis telah terungkap, Rabu (19/1/2022). Korban adalah Beni Arsula (32) yang merupakan warga Jalan TPA Sukawinatan Lorong Martoba, Kecamatan Sukarame Palembang. Ia anak dari Efendi (53) dan ibunya Kartina (47).

Korban ditembak perampok karena ingin mempertahankan motor Vixion merah yang hendak dicuri kedua perampok.

Kejadian itu terjadi, saat korban sedang menunggu rumah milik kakaknya yang berada di Jalan Nurdin Panji. Rumah milik kakak korban bisa dikatakan memang terbilang sepi dan masih jauh dari permukiman.

Dikatakan Ibu korban, Kartina (47) bahwa korban saat itu sudang menunggu rumah milik kakaknya, dan ia memang sering tinggal di Jalan Nurdin Panji. “Dia itu sedang menunggu rumah milik ayuknya yang memang tidak jauh dari jalan,” ujar ibu korban.

Baca Juga :  Geng Motor Keroyok Remaja, Satu Pelaku Diamankan Polisi

Diceritakan Kartina, kalau anaknya mendengar ada yang membuka pagar rumah kakaknya saat ia berada dalam rumah. Sejurus kemudian, korban ini lantas keluar untuk melihat keadan.

Saat dirinya keluar dia memergoki dua orang sedang mencoba menghidupkan motor miliknya. Lantas saat melihat itu,Beni langsung berteriak. “Maling maling,” teriak korban.

Kartina kembali menceritakan, saat itu anaknya ingin mencoba melawan kedua korban, namun saat korban ingin coba memukul pelaku dengan sebuah kayu, salah satu pelaku langsung menembak anaknya.

Pelaku tidak berbicara apa-apa, tiba-tiba saja langsung menembak. Hingga akhirnya ia tertembak pinggul sebelah kiri. “Usai ditembak anak saya tidak berani lagi berani melawan kedua pelaku,” jelasnya.

Baca Juga :  Gerak Gerik Mencurigakan di Depan Polisi, Aidil Terciduk Bawa Sabu dan Softgun

Dijelaskan, berdasarkan keterangan korban, ibu korban mengungkapkan kalau kedua pelaku saat itu menggunakan helm dan penutup muka.

“Jadi kedua pelaku tidak dapat dilihat dengan jelas,” ungkapnya.

Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit Umum, lantaran sedang menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialaminya.

Diungkapkan ibu korban, kalau saat ini ia sedang menunggu jadawal untuk dilakukan operasi. “Untung saja tembakan itu tidak mengenali organ vital, jadi kata dokter tidak terlalu parah lukanya,” jelasnya.

Dikonfirmasi ke Kapolsek Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno melalui Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan, membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Ini Kata Saksi Mata atas Korban Begal yang Ditembak Pelaku dengan Senjata Api

“Korban belum membuat laporan dan saat ini
korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, kita sudah arahkan korban untuk membuat laporan,” ujarnya Rabu (19/1/2022).

Dikatakan Iptu Denny bahwa hasil olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa korban bukan merupakan korban begal melainkan korban Curanmor.

“Pada saat itu korban ini memergoki bahwa motornya sudah di bawa lari pelaku, kemudian korban mengejar sambil berteriak dan membawa kayu sehingga pelaku menembak korban,” ujarnya Rabu (19/1/2022).

Lanjut Iptu Denny menjelaskan, akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit motor.

“Korban kehilangan motor,” tutupnya singkat.

(Etr)

    Komentar