SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang pria pengendara motor mengalami luka tembak di bagian pinggulnya oleh komplotan pelaku begal sadis, Selasa (18/1/2022). Peristiwa itu terjadi di kawasan Sukarami Palembang.
Informasi ini didapat dari video rekaman driver taksi online yang membantu korban ke rumah sakit yang lalu tersebar luas melalui pesan singkat whatsapp.
Saat dikonfirmasi, driver yang enggan menyebutkan namanya itu menuturkan, dirinya bisa mengetahui kejadian tersebut lantaran mendapat orderan langsung dari rumah korban untuk minta diantarkan ke rumah sakit.
“Waktu saya lihat keadaannya sudah begitu (terkena tembakan, red),” ujar driver tersebut saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dikatakannya, pesanan itu memintanya untuk mengantar ke Rumah Sakit Hermina Palembang. Namun karena luka yang dialami korban, pria tersebut kemudian dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang guna menjalani perawatan lebih lanjut.
“Lukanya tadi di pinggul sebelah kiri dekat paha. Sepertinya pelurunya tidak tembus. Tapi tadi sempat ke Hermina terus dirujuk ke RSMH. Ini saya baru pulang mengantarnya,” ucap driver ini.
Driver ini bercerita, berdasarkan keterangan korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, aksi begal terjadi di Jalan Noerdin Pandji menuju Simpang Bandara SMB II Palembang.
Saat itu, korban bersama seorang rekannya sedang berboncengan sepeda motor sesaat setelah maghrib.
Namun saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang mereka tumpangi tiba-tiba dicegat oleh pelaku. Mengalami situasi menegangkan itu, teman yang dibonceng korban bergegas pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara korban memilih untuk bertahan karena bertekad untuk mempertahankan sepeda motornya. “Di situ katanya sempat cekcok mereka,” tuturnya.
Tanpa diduga, pelaku yang belum diketahui jumlahnya tersebut mengeluarkan senjata api dan langsung menembakkannya ke arah korban. Tembakan itu ternyatanya mengenai bagian pinggul kiri korban. “Kata dia, setelah ditembak dia langsung lari ke arah semak-semak,” ujarnya.
Upaya itu berhasil menyelamatkan nyawa korban. Akan tetapi sepeda motor yang coba dia pertahankan, kini sudah raib dibawa kabur pelaku.
Sepeda motor tersebut bernomor polisi BG 6123 ABN, namun belum diketahui jenisnya. “Korban itu ditolong warga, terus diantar ke rumah. Setelah itu baru pesan orderan (taksi online) minta diantar ke rumah sakit. Dia pulangnya ke Sukawinatan, Lorong Martoba, Sukarami,” ungkapnya. (Etr)
Komentar