Hujan Mengguyur Mahasiswa Unjuk Rasa Bubar

Kota Palembang59 Dilihat

Suarapublik.id, Palembang,

 

Hujan Deras yang mengguyur kota Palembang sekitar pukul 12.00 siang ini membubarkan ujuk rasa Mahasiswa UIN Raden Fatah yang menolak kenaikan harga BBM di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel tepatnya di jalan POM IX kota Palembang.

 

Terlihat dilokasi ketika hujan mengguyur mahasiswa satu persatu meninggalkan lokasi unjuk rasa. Namun bubarnya mahasiswa tak hanya oleh guyuran hujan. Juga diterimanya tuntutan dari Wakil Ketua Komisi V Mgs Syaiful Fadli.

 

“DPRD Sumsel menerima kawan kawan mahasiswa karena pada dasarnya Gedung DPRD Sumsel juga Rumah Rakyat, siapapun yang datang pasti kami sambut,” kata Syaiful Fadli, Senin (5/9/2022).

Baca Juga :  Gantikan Sudirman, Car Free Night Kini Hadir di Sekanak Lambidaro 

 

Fadli menjelaskan jika semua tuntutan diterima DPRD Sumsel dan akan meneruskannya kepada DPRD RI.

“Semua tuntutan mahasiswa unjuk rasa hari ini akan kami sampaikan kepada DPR RI, ” kata Fadli sembari menandatangani tuntutan Mahasiswa.

 

Adapun lima tuntutan dari Aliansi mahasiswa UIN Raden Fatah yang datang berunjuk rasa pada hari ini diantaranya.

1. Menolak kenaikan harga BBM yang berefek domino kepada ekonomi rakyat.

2. Mengecam inkonsistensi pemerintah terhadap kebijakan subsidi BBM.

3. Meminta pemerintah mengevaluasi kinerja BPH migas dalam penyaluran BBM.

Baca Juga :  Palembang Raih Penghargaan Tiga Implementasi Terbaik

4. Menindak tegas penyelewengan BBM karena pembengkakan terjadi akibat penyaluran yang tidak tepat sasaran, dan

5. Meminta transparansi kuota BBM Subsidi kepada masyarakat agar tidak mengalami mis-subsidi BBM.

 

    Komentar

    Berita Hangat Lainya