Hindarkan Anak dari Minuman Kaleng

kesehatan52 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kasus gagal ginjal akut pada anak atau dikenal dengan Acute Kidney Injury (AKI) di Palembang saat ini cenderung tidak mengalami penambahan. Namun demikian orang tua harus tetap mewaspadai apa yang dikonsumsi anak.

“Alhamdulillah, kasus gagal ginjal akut pada anak di Palembang tidak mengalami, total ada 8 pasien, 2 pasien meninggal, 5 pasien sudah dinyatakan sembuh, dan satu pasien masih dirawat, satu pasien itu juga nantinya dalan waktu dekat bisa segera pulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan Trisnawarman, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/11/2022).

Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Eka Intan mengatakan, ada beberapa tips agar anak terhindar dari gagal ginjal akut.

Langkah pertama agar anak tidak menderita gagal ginjal akut adalah memerhatikan perkembangan dan pola makan keseharian mereka.

“Anak sebaiknya tidak mengonsumsi dan menghindari zat pengawet pada makanan serta tidak minum minuman kaleng yang mengandung bahan pemanis buatan,” kata Intan.

Menurut Intan, apabila anak mengonsumsi zat pengawet secara terus-menerus, maka memengaruhi sistem kerja ginjal dan menghambat proses penyaringan makanan dalam ginjal hingga memicu kadar urine dalam tubuh tidak terkontrol dan membuat urine tidak bisa keluar.

“Kita harus pastikan anak tidak makan sembarangan di luar, apalagi mengkonsumsi zat pengawet. Itulah mengapa, anak perlu mengkonsumsi makanan yang bergizi,” ujar Intan.

Selain menjaga pola makan anak, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatra Selatan (IDAI Sumsel) itu juga menyarankan orangtua untuk menjaga kondisi fisik dan mental anak. Sehingga kerja organ tubuh mereka bisa bergerak normal, seperti apakah anak-anak berkeringat setelah berolahraga. Sebab keluar keringat menunjukkan kondisi mereka dalam keadaan baik.

“Menjaga cairan tubuh anak juga penting. Cairan anak harus diperhatikan, konsumsi air putih yang banyak sesuai dengan berita badan anak untuk menormalkan urine, secara umum minimal konsumsi air anak sekitar 1 liter air,” pesan Intan.

Langkah terkahir lanjut Intan, yakni dengan tidak konsumsi obat-obatan sembarangan tanpa konsultasi ke dokter serta dalam sementara waktu untuk tidak konsumsi obat sirop yang dilarang beredar.

“Untuk sekarang hindari terlebih dahulu memberikan obat sirop sama anak. Sampai hasil lab keluar. Jika terlanjur, maka segera periksa kondisi anak,” tambah Intan.

Adapun ciri-ciri anak terindikasi gagal ginjal akut pada anak tersebut yakni tidak bisa mengeluarkan urine, demam, dan suhu tubuh yang tak kunjung turun hingga tidak memiliki napsu makan, diare, dan terlihat pucat akibat kekurangan cairan.

“Jika mengalami ciri-ciri ini dan tidak mereda, segera bawa ke rumah sakit rujukan yang telah di telah disarankan oleh Kemenkes,” tutup Intan. (*)

    Komentar