SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Viral sebuah video dugaan pungli di perairan simpang PU Desa Bunga Karang, Kabupaten Banyuasin, Senin 8 Mei 2023 lalu.
Dugaan pungli ini terjadi di Pangkalan Sandar Simpang PU (Dit Polairud Polda Sumsel) dan Pos Dishub Simpang PU, Kabupaten Banyuasin yang diduga dilakukan oknum Polairud Polda Sumsel.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombespol Andreas Kusmaedi mengatakan bahwa usai adanya video viral tersebut, anggotanya melakukan investigasi terhadap personel Pangkalan Sandar Simpang PU.
“Dan setelah dicek ternyata kapal yang ada di video itu bukan milik Polairud,” kata Andreas, Kamis (11/05/2023).
Andreas mengungkap bahwa Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo juga sudah membuat (bantuan polisi) banpol.
“Silahkan laporkan apabila ada anggota yang melakukan pemerasan, pungli, ataupun pengancaman maka akan kita tindak lanjuti,” ungkap Andreas.
Sebelumnya Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, peristiwa itu terjadi di Pangkalan Sandar Simpang PU (Dit Polairud Polda Sumsel) dan Pos Dishub Simpang PU, Kabupaten Banyuasin.
“Anggota kami Ditpolairud Polda Sumsel telah melakukan investigasi terhadap personel Pangkalan Sandar Simpang PU,” kata Supriadi.
Kata Supriadi, tugas dan tanggung jawab personel Ditpolairud Polda Sumsel di perairan Simpang PU memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti imbauan tentang keselamatan berlayar, pengecekan terhadap alat navigasi kapal berikut barang muatan, dan lainnya.
“Di dalam pelaksanaan tugas selalu bersinergi dengan stakeholder dari Kabupaten yaitu Dishub,” pungkas Supriadi. (*)
Komentar