Deru : Satu Data Kementrian Keuangan Tingkatkan Produk dan Kualitas Pelaku UMKM

Kota Palembang182 Dilihat

Suarapublik.id, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) memberikan apresiasinya terhadap perhatian Kementerian Keuangan terhadap pelaku UMKM, khususnya diwilayah Sumatera Selatan melalui program sinergi pemberdayaan UMKM yang baru dilaunching.

 

“Saya bangga ternyata Kemenkeu memberikan perhatian khusus untuk pelaku UMKM yang ada di Sumsel. Semoga dukungan ini menjadi Iangkah baik bagi UMKM untuk meningkatkan nilai produk serta kualitasnya”, kata Deru menghadiri kegiatan Launching Sinergi Pemberdayaan UMKM Kementerian Keuangan Satu melalui satu data, satu sistem kerja untuk Kemenkeu satu yang tepercaya, Jumat (18/3/2022).

 

Ia juga menyampaikan bahwa UMKM merupakan sektor ekonomi yang tidak terpengaruh bahkan menjadi pertahanan bagi ekonomi Indonesia ditengah masa Pandemi Covid 19.

Baca Juga :  Transformasi Industry 4.0 : SMBR Siap Implementasikan Proses Industry 4.0 Melalui Pengembangan Teknologi Berbasis AI

 

Selain itu Deru mengatakan bahwa ada 3 (tiga) modal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dan instansi Iainnya dalam membantu umkm yaitu Modal, Pelatihan dan Pemasaran.

 

“Ketiga hal ini saya harap Kemenkeu Satu dapat menerapkan hal tersebut agar dapat membantu dan mengembangkan pelaku UMKM secara maksimal”, tuturnya.

 

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara menjelaskan bahwa Kemenku Satu merupakan tekad dari Kementerian Keuangan untuk dapat bersinergi dan bersatu dalam memberikan kemajuan bagi negeri.

 

Kementerian Keuangan mendukung program pemberdayaan UMKM untuk membantu pelaku UMKM nasional secara lebih komprehensif, sehingga permasalahan yang dialami oleh UMKM dapat diselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Satu Super Market di Palembang ini Lakukan Penimbunan Minyak di Gudang

 

Wamenkeu mengatakan bahwa masing-masing unit eselon I di Kementerian Keuangan sebenarnya sudah memberikan dukungan berupa fasilitas atau kemudahan bagi UMKM, sesuai dengan tugas setiap unit tersebut. Namun, Wamenkeu berharap dukungan kepada UMKM bisa dilakukan lebih sinergis dan kolaboratif sehingga mampu memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM.

 

“Nah, program ini yang kemudian kita lihat sebagai bagian dari Kemenkeu Satu yang harusnya bisa kita desain,” kata Wamenkeu.

 

Wamenkeu mengatakan bahwa program sinergi dukungan UMKM ini tidak hanya dilakukan lintas unit eselon I di Kementerian Keuangan saja, namun juga melibatkan Special Mission Vehicle (SMV) yang ada di bawah Kementerian Keuangan.

Baca Juga :  Pemerintah Cabut HET, Minyak Goreng Masih sulit Ditemukan 

 

“Jadi Kemenkeu Satu adalah sinergi yang bukan saja sinergi birokrasi antar unit eselon I, tapi juga sinergi dengan SMV, dengan pemerintah daerah, dengan stakeholder, dengan asosiasi, dan dengan masyarakat,” lanjut Wamenkeu.

 

Program ini mengusung tema ‘Sinergi Dukungan Pemberdayaan UMKM Nasional: Kementerian Keuangan Satu melalui Satu Data, Satu Sistem Kerja untuk Kemenkeu Satu yang Tepercaya’. Kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN), Sumatera Selatan.

 

“Saya harap Gubernur Sumsel dapat memberikan pemahaman kepada publik tentang penggunaan APBN. Karena Sumsel termasuk pilot project yang harus memberikan keterangan pers konference setiap bulannya tentang pelaksanaan APBN di Provinsi Sumsel“, ungkapnya.

    Komentar