SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG –
Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka rapat telaah program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan Penurunan stunting tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2022 bertema “Refleksi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dan Strategi Peningkatan Kinerja Tahun 2022”.
HD inginkan kegiatan ini akan menelaah tentang cara menajamkan kesadaran semua pihak, yang terdiri dari pemerintah, lintas agama, posyandu, untuk berperan mengedukasi dan meningkatkan kesadaran para calon ibu dalam mencegah stunting.
“Adalah peran para penyuluh yang dapat bekerjasama dengan KUA bagaimana mengedukasi petugas-petugas yang ada di posyandu dan PKK ditingkat Desa” tuturnya.
Dengan begitu, HD berharap upaya pencegahan stunting dapat dilakukan sedini mungkin. Karena stunting dapat dicegah dari para calon ibu yang menerapkan pola hidup sehat dan gizi seimbang pada saat mempersiapkan kehamilan dan sedang hamil.
“BKKBN juga dapat bekerjasama bukan hanya dengan lembaga teknis kab/kota saja tetapi juga dengan komunitas penduduk. Ada sebab yang menimbulkan ketidakpedulian dan rendahnya kesadaran masyarakat yang harus dicari sebabnya
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, Mediheryanto, katakan kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi capaian kontrak kinerja Provinsi dan Kab/Kota dan mengetahui sejauh mana implementasi upaya percepatan penurunan stunting di Kab/Kota dan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 600 peserta, dan diselenggarakan secara online dan offline. Dilaksanakan pada 1 s.d. 3 November 2022.
Komentar