Begal Sadis, Lumpuhkan Korban dengan Kunci Inggris dan Obeng Sampai tak Sadarkan Diri

Kriminal38 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Anggota Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, memberikan tindakan tegas dengan cara melumpuhkan kaki kanan tersangka begal dengan sebutir timah panas, lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

Tersangka ialah Aris, pelaku begal di Jalan Demang Lebar Daun, depan bengkel Pass, Kecamatan Ilir Barat I Palembang beberapa hari lalu. Selain Aris, polisi juga menangkap tersangka Diki Restu (21). Satu tersangka lagi berinisial A masih dalam pengejaran.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, tersangka Diki Restu dan Aris  melakukan aksi Curas membegal seorang pemuda bernama M. Dimas Ray Sian Boy (21), yang sedang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga :  Pelaku Pengancam Tetangga Diringkus Unit Pidum dan Tekab

Peristiwa ini berlangsung di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, tepatnya di depan Bengkel Pass pada 10 Juli 2022 dini hari. Tersangka seluruhnya tiga orang, satu masih DPO. Salah satu tersangka diberikan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

“Dalam aksinya modus tersangka melihat korban yang melintas di TKP. Tersangka tidak senang dipelototi korban, sehingga mengejar motornya. Tiba di depan SPBU ketiga pelaku langsung menghentikan motor korban langsung menganiayanya dengan obeng dan kunci pas. Setelah korban tidak berdaya, mereka mengambil sepeda motor lalu kabur,” jelas Roy, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga :  Diduga Motif Asmara, 2 Wanita di Banyuasin Tewas Dibunuh

Ketiga tersangka membawa sepeda motor Honda Beat milik korban lalu di jual di Lorong Jambu 35 Ilir seharga Rp2,5 juta. Sepeda motor korban berhasil diamankan sebagai barang bukti. Sedangkan sepeda motor pelaku masih dalam pencarian.

Sementara itu, dihadapan polisi tersangka Aris mengaku ia bersama teman melakukan begal usai mengisi bensin di SPBU Jalan Demang Lebar Daun. Setelah mengisi bensin, mereka melihat korban yang melotot. Mereka pun mengejar korban. Lalu setelah dekat korban dipukul dan diambil sepeda motornya.

Baca Juga :  Gagal Pertahankan Handphone dari Jambret, Wanita Ini Tersungkur di Aspal

“Sepeda motor korban kami jual di Lorong Jambu seharga Rp2,5 juta. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membeli Handphone, karena saya tidak punya,” ungkap Aris.

Dalam aksinya, peran tersangka Aris memukul korban menggunakan kunci inggris. Sementara temannya juga ikut memukul korban dengan obeng. “Saya  pukul korban sampai tidak sadarkan diri. Kawan yang lain ada yang nusuk korban dengan obeng,” jelasnya. (ANA)

    Komentar