BBM Pertamax Naik, Ini Tanggapan Pelaku Usaha Pertashop

Empat Lawang33 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Sejak harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax resmi dinaikkan pemerintah pusat per Jumat – lalu, semua jenis usaha Pertashop di Kabupaten Empat Lawang juga ikut menjual Pertamax dengan harga Rp 12.750 per liter.

Salah satunya yakni Yus, pemilik Pertashop di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang ini mengaku, telah menyesuaikan harga Pertamax sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

Ditambahkannya, sejuah ini walaupun kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax tinggi, namun ia berkeyakinan masih akan ada yang pelanggan yang menggunakan dan memilih Pertamax di usaha Pertashop miliknya.

Baca Juga :  Palak Sopir, Sekuriti PT Diamankan Polisi

“Memang kenaikan Pertamax cukup tinggi yakni Rp 3550, dari sebelumnya Rp 9200 perliter. Namun walaupun terbilang mahal saya melihat masih ada yang tetap memilih bahan bakar Pertamax,” jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya kenaikan harga Pertamax ini akan berpengaruh pada peralihan pengendara, yang tadinya ke Pertashop akan lebih memilih pertalite di SPBU.

“Cuma bagi yang yang malas antri isi Pertalite di SPBU, mungkin akan tetap memilih Pertamax di SPBU atau Pertashop atau bahkan ke kios-kios pengecer atau penjual minyak eceran,” katanya.

Baca Juga :  Selama Ramadan Jam Kerja ASN Dikurangi Sejam

Selain itu, menurutunya, kenaikan harga ini tidak akan berpengaruh besar pada penjualan justru akan alamj penurunan daya beli.

“Mungkin saja akan ada penurunan tapi tipis. Tetapi kita lihat dulu beberapa waktu ke depan, kakau sampai saat ini, masih banyak yang datang mengisi Pertamax,” ungkapnya.

Sementara Adi, seorang warga yang sedang mengisi bahan bakar Pertamax untuk kendaraanya mengatakan, jikalau dirinya agak keberatan dengan adanya kenaikan bahan bakar Pertamax. Terlebih naiknya bahan bakar tersebut memasuki bulan puasa dan mendekati lebaran.

Baca Juga :  Berburu Takjil di Pasar Beduk Kota Tebing Tinggi

“Ini saya isi di sini karena lebih dekat rumah tapi jujur tentu kita agak keberatan dengan adanya kenaikan Pertamax. Lebih-lebih sekarang kan awal puasa dan tidak akan lama lagi mau lebaran banyak bahan-bahan kebutuhan di rumah naik,” katanya. (Alf)

    Komentar