SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG, – Kegiatan reses yang berlangsung di Palembang pada semala sepekan ini menampung berbagai aspirasi dari masyarakat, guru, dan siswa. Sebanyak 18 titik telah menjadi lokasi penyerapan aspirasi, dengan fokus utama pada dua isu besar, yakni masalah pendidikan dan ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah masyarakat dan guru mengungkapkan harapan mereka terkait kejelasan informasi mengenai status, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), baik yang berstatus penuh waktu maupun paruh waktu. Menurut mereka, sering munculnya berita yang simpang siur mengenai P3K membuat masyarakat kebingungan dan merasa perlu adanya penjelasan yang lebih terang dari pemerintah. “Kami berharap ada kejelasan mengenai kebijakan P3K ini, mengingat banyak informasi yang beredar masih kurang jelas,” ungkap salah satu warga yang hadir dalam kegiatan reses.
Selain itu, isu mengenai sarana dan prasarana pendidikan menjadi perhatian utama dalam diskusi kali ini. Meskipun beberapa sekolah di Palembang sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai, banyak sekolah lainnya yang masih menghadapi kekurangan dalam fasilitas belajar mengajar. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dalam meningkatkan sarana pendidikan di seluruh sekolah, sehingga semua siswa bisa belajar dengan fasilitas yang memadai,” ujar seorang guru yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Fokus lain yang disoroti adalah nasib siswa setelah mereka menyelesaikan pendidikan, terutama bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menyikapi hal ini, Fajar Febriansyah ST, M.I.Kom, anggota Komisi V dari Partai PAN, mengungkapkan rencana pembentukan sebuah komisi khusus yang bertugas untuk membuka wawasan para siswa mengenai peluang kerja di luar negeri. Menurutnya, peluang kerja di negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang dapat menjadi alternatif yang menarik bagi siswa setelah lulus sekolah. “Kami akan membentuk komisi khusus untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada siswa mengenai peluang bekerja di luar negeri, seperti di Korea Selatan dan Jepang. Ini akan membuka pandangan mereka terhadap dunia kerja global yang bisa mereka manfaatkan,” kata Fajar Febriansyah.
Pada kesempatan yang sama, Hj. Zaitun SH, M.Kn dari Partai Gerindra, menyampaikan bahwa laporan hasil serapan aspirasi dari kegiatan reses ini kini sedang disusun oleh tim. Rencananya, laporan tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna minggu depan. “Kami berharap hasil serapan aspirasi ini bisa menjadi perhatian serius bagi pihak terkait. Kami akan terus mendorong agar aspirasi masyarakat ini ditindaklanjuti dengan kebijakan yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan ketenagakerjaan di Palembang,” ujar Zaitun.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan berbagai aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat dapat diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan untuk kebijakan pemerintah di masa yang akan datang, terutama di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan, demi kemajuan generasi mendatang. (MG3).
Komentar