SUARAPUBLIK.ID, MUBA -Aksi pencurian terjadi di kawasan Relie, tepatnya di kawasan Sampit, Jalan Sekayu–Teladan Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Tiga rumah warga menjadi sasaran pembobolan, dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp.12.000.000, – (dua belas juta rupiah).
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, didampingi Kapolsek Sekayu AKP Rama Yuda, turun langsung ke lokasi kejadian pada Senin, 21 April 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka meninjau langsung tempat kejadian perkara dan berdialog dengan para korban di kediaman masing-masing.
Korban pertama, Choirul Usman (56), mengatakan kejadian terjadi pada Sabtu malam, 12 April 2025 sekitar pukul 20.10 WIB, saat ia dan istrinya pergi takziah. Sekembalinya ke rumah, ia mendapati sejumlah barang hilang, antara lain dua unit jam tangan Alexander Christie, uang tunai Rp500.000, dua tabung gas 3 kg, satu cincin tembaga, dua sarung, satu senter, dan sebilah pisau dapur. Kerugian diperkirakan mencapai Rp7 juta.
Korban kedua, Kersito (54), mengalami kejadian serupa pada Jumat dini hari, 18 April 2025 sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku diduga masuk melalui jendela dengan cara mencongkel saat korban tertidur. Barang yang diambil adalah satu unit handphone Samsung A20 senilai sekitar Rp2,6 juta.
Korban ketiga, Hasan (50), melaporkan bahwa rumahnya dibobol pada Minggu sore sekitar pukul 19.00 WIB. Ia kehilangan satu unit TV Polytron 32 inci dan dua mesin air merek Shimizu. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp2,8 juta.
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga saat membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima semua laporan dan akan menindaklanjuti sesuai prosedur. Ia juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian serius menangani kasus ini dan telah melakukan langkah-langkah awal penyelidikan, termasuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para korban.
“Kita berkomitmen untuk secepat mungkin mengungkap pelaku agar warga kembali merasa aman. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Terkait aksi pencurian yang terjadi pihaknya mengimbau warga untuk senantiasa menjaga keamanan dengan melakukan ronda malam ataupun menitipkan rumah dalam keadaan kosong.
“Kejahatan terjadi karena ada kesempatan dari pelaku. Oleh karena itu dengan pencegahan sedini mungkin dapat meminimalisir aksi pencurian yang terjadi, kita juga akan mengintensifkan patroli malam agar warga tetap aman,”jelasnya.
Hendra Warga setempat memberikan apresiasi atas kehadiran langsung Kapolres dan Kapolsek beserta jajarannya di lokasi kejadian. Pihaknya menyebut bahwa kehadiran pimpinan kepolisian secara langsung merupakan hal yang jarang terjadi dan menjadi bentuk nyata perhatian serta kepedulian terhadap kondisi masyarakat.
“Terima kasih Pak Kapolres sudah turun langsung melihat dan memeriksa. Adanya polisi yang turun langsung tentunya kamu sebagai warga merasa aman,”ujarnya.
Komentar