SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Berdasarkan hasil votting sementara yang dimulai sejak 1 Juli 2021, situs sejarah Megalit Besemah Pagar Alam, sampai saat ini berada di urutan kedua dalam Ajang Pesona Indonesa (API) Award 2021.
Dengan persentase 35,66 persen, Megalit Besemah Pagar Alam berada di bawah situs sejarah Museum Buya Hamka milik Kabupaten Agam dengan persentase 37,84 persen.
Kabid Kebudayaaan Dinas Pendidikan Pagar Alam, Jemmiyo Siswanto, mengatakan, dengan hasil sementara ini pihaknya terus mengharapkan agar dukungan dari masyarakat, khususnya dari pemerintah tetap mengalir.
Untuk situs sejarah megalith besemah ialah dengan melakukan votting melalui akun Instagram @Ayojalanijalanindonesia, Chanel Youtube APIaward atau melalui SMS Premium dengan cara Ketik API 12E ke Nomor 99386, berlaku untuk semua operator.
“Untuk itulah sosialisasi atau kampanye minta dukungan ini terus kita lakukan, tidak hanya dari Pemerintah namun juga hingga ke masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, mengimbau melalui surat edaran nomor 681/420/Disdikbud/2021 agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Pagar Alam juga berperan aktif memberikan dukungan melalui SMS sebanyak-banyaknya.
Pasalnya, untuk keluar sebagai pemenang seabagai situs sejarah terpopuler dalam ajang ini, Megalitik Besemah Pagar Alam harus bersaing dengan sejumlah Situs sejarah dari berbagai daerah.
Antara lain ialah, Benteng Kraton Wollio (Baubau), Candi Ijo (Kabupaten Sleman),Istana Mini Banda Nairah (Kabupaten Maluku Utara), Megalitik Batu Brak (Kabupaten Lampung Barat), Museum Buya Hamka (Kabupaten Agam), Situs Gajah Mada (Kabupaten Raijua),Taman Arkeolog Onrust (Kabupaten Kepulauan Riau),Taman Nurmada (Kota Mataram) dan Tundrunbaho (Kabupaten Nias Selatan) untuk kategori situs sejarah.
“Karena apabila megalit besemah di nobatkan sebagai juara pada API Award 2021 maka akan menbuat Kota Pagar Alam lebih dikenal secara nasional dan akan banyak mengundang kunjungan wisatawan terutama ke situs-situs megalit yang ada di Kota Pagar Alam,” jelasnya. (ANA)
Komentar