SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebuah video mengenai tawuran di Palembang, kembali viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat puluhan diduga remaja beramai-ramai mengangkat senjata tajam.
Terlihat sebagian remaja berlarian menyerbu ke arah Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dan sebagian lainnya mengendarai motor. Tampak pula beberapa mobil yang melintas dan berusaha melerai dengan membunyikan klaksonnya, namun tak digubris.
Peristiwa ini terjadi di jalan baru Jembatan Musi 6 tepatnya Jalan Wali Kota H Husni, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 03.00 WIB. Terdengar pula warga yang berusaha berteriak melerai, namun suaranya kalah oleh teriakan remaja yang sedang tawuran tersebut.
“The real anak preman. Tawuran semalam 17 Januari 2025 jam 3 subuh. Jalan walikota H Husni-jalan baru Musi 6, Seberang Ulu,” tulis narasi video tersebut.
Kapolsek SU I Palembang AKP Fitri Dwi Utami membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, aksi itu telah dibubarkan pihaknya.
“Benar terjadi tawuran dini hari tadi. Sudah kami bubarkan (aksi tersebut),” ungkapnya, saat dikonfirmasi.
Sementara itu, warga sekitar, YN, juga membenarkan adanya tawuran tersebut. “Iya benar, semalam pukul 03.00 WIB tiba-tiba ada banyak suara teriakan. Ternyata ada yang tawuran,” ungkapnya.
Dia menyebut, puluhan pelaku itu tidak hanya menggunakan sajam. Namun, terlihat juga petasan, kayu, hingga panah. “Kami resah sekali. Beberapa toko bahkan tutup karena takut menjadi sasaran,” imbuhnya.
YN mengatakan, para pelaku diduga telah bersiap sejak Kamis (16/1/2025) pukul 22.00 WIB. Setelah itu, mereka tiba-tiba datang dan menyerbu sekitar pukul 03.00 WIB dan berakhir kurang lebih setengah jam kemudian.
“Mereka bukan asli warga sini, tapi kemungkinan masih warga Kecamatan SU I. Rumah tidak ada yang kena (dampak), tapi kendaraan-kendaraan ada yang kena lemparan batu,” katanya.
“Puasa nanti kemungkinan mereka akan beraksi lagi. Kami khawatir, perlu diantisipasi,” lanjutnya.
Dia menyatakan, pihak polsek dan camat SU I telah turun tangan mengetahui peristiwa tersebut. Namun, dia berharap pihak yang lebih tinggi ikut turun tangan karena tawuran.
“Kami berharap sekali pemerintah menindak tegas mereka karena sudah sangat meresahkan. Takutnya, warga yang tak bersalah jadi korban salah sasaran,” tuturnya. (ANA)
Komentar