Usut Tuntas Dugaan Manipulasi Data di Muba, APB Beri Gubernur ‘Obat Kuat’

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Belum adanya titik terang mengenai kasus manipulasi data pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Aliansi Peduli Bangsa (APB) kembali datangi kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun kedatangan massa hari ini, Kamis (21/4/2022), untuk memberikan kado ‘obat kuat’ kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru. APB Muba mulai mendesak Deru untuk menindaklanjuti laporan massa terkait dugaan manipulasi data pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Muba yang dilakukan Plt Bupati, Beni Hernedi.

Dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan mengibarkan spanduk bertuliskan narasi perihal menanyakan janji Gubernur untuk mengusut dugaan manipulasi data dilingkup pemerintah kabupaten Muba. Kado obat kuat yang menjadi simbolis suplemen, diberikan ke Herman Deru tersebut dikemas dalam botol berwarna biru.

“Obat kuat ini supaya pak Gubernur tambah kuat untuk mengusut tuntas dugaan manipulasi data pejabat Jabatan Tinggi Pratama di Pemkab Muba yang diduga dilakukan Plt Bupati Beni Hernedi,” jelas Asma Wijaya, Koordinator Aksi.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus mendesak dan mendatangi Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mendapatkan kepastian atas laporan dan tuntutan yang mereka sampaikan. “Kami mohon kepada bapak Gubernur agar serius menindaklanjutinya, karena ini jelas ada indikasi melanggar aturan,” tegasnya.

Kepala Inspektorat Pemprov Sumsel, Bambang Wirawan mengungkapkan, menurut dari hasil laporan aliansi peduli bangsa, terkait dengan dugaan kasus manipulasi data hasil seleksi pejabat tinggi pratama dilingkup pemerintah kabupaten Muba, telah ditindaklanjuti Pemprov Sumsel, dan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri RI.

“Saat ini kami menunggu disposisi dari Kemendagri, karena ini pada prosesnya nanti akan ditindaklanjuti oleh Kemenpan-RB dan KASN,” jelasnya.

Bambang mengatakan, Gubernur Sumsel Herman Deru sangat serius untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Aliansi Peduli Bangsa yang sangat mengawal laporan ini,” tuturnya. (ANA)

    Komentar