Usai Cemari Sungai, Kini Kondisi Sungai Paruh Terbakar Akibat Aktifitas Ilegal Drilling

SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Sumur minyak ilegal yang mencemari sungai parung sejak beberapa hari lalu, di Dusun 5 Desa Sri Gunung Kecamatan Sungai Lilin, Muba, kini terbakar hebat.

Hal itu, terlihat di beberapa Terpantau postingan baik WhatsApp group maupun medsos, nampak api membumbung tinggi yang disertai dengan kepulan asap hitam.

Tidak hanya itu, akibat sumur minyak ilegal yang terbakar dan mencemari sungai, nampak beberapa sumur minyak ilegal yang berada di dekatnya juga ikut terbakar.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun di dalam video yang tersebar menyebutkan terdapat beberapa korban pada kejadian tersebut.

Kapolsek Sungai Lilin IPTU Moga Gumilang saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan kejadian tersebut.

“Mohon waktu anggota kita masih cek ke lokasi ,” ungkap Moga saat di hubungi awak media jumat (28/6).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo SIK MH mengungkapkan, pihaknya bersama Forkopimda telah meninjau lokasi sungai yang tercemar minyak akibat aktivitas ilegal di lokasi.

Di Lokasi warga yang mengambil minyak di sungai telah dihimbau untuk tidak mengambil karena bisa membahayakan keselamatan dirinya.

“Kita sudah himbau warga setempat bersama forkopimda. Agar tidak mengambil minyak, karena saat ini akan dilakukan pembersihan dan sudah dilakukan pemasangan police line,” kata Kasat.

Namun saat ini lokasi terbakar, Kasat pun belum bisa memastikan api itu berasal dari mana.

Meskipun sudah dihimbau warga pun masih tetap mengambil minyak yang tercecer di sungai, bahkan ada yang menggunakan perahu ketek.

“Kita tidak tahu api berasal dari mana, apa dari rokok atau mesin perahu ketek,” ujarnya.

“Untuk jumlah korban jiwa pun belum bisa dipastikan, karena api masih berkobar. Apakah ada atau tidak? ,” tukasnya.

    Komentar