SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hendri Riady alias Etot (21), pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban Wiwit (23), meninggal dunia, mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.
“Saya saat itu terdesak pak, korban memang kayu, saat itu juga saya sedang di kejar,” aku Etot kepada petugas Reskrim Polsek SU I, Palembang saat di periksa, Jumat (28/6/2024).
Etot mengatakan, saat itu dirinya tengah menemani Rifky yang sedang ribut dengan pacarnya, ” nemani Rifky pak ke lokasi itu untuk menyelesaikan masalah. Kebetulan pacar Rifky itu sepupu aku, yakni SL,” ungkap Etot.
Ketika masalah sudah selesai dan tengah salam-salaman, lanjut Etot, salah satu korban ini langsung menendang Rifki, yakni Nando. “Bukan kami yang mulai, tetapi mereka. Nah terjadilah keributan antar keduanya, alhasil di bacok Rifky,” ungkapnya.
Karena warga ramai, sambungnya, dirinya pun terdesak, alhasil keributan kembali terjadi antara ia dan Andre serta Rio. “Saya membela diri. Artinya saya bacok keduanya. Dan berujung ketika saya dikejar warga bertemu dengan korban yang saat itu membawa kayu,” ungkapnya.
Saat itulah, Etot mengatakan, dirinya langsung membacok korban. “Saya tidak ada niat menghabisi korban. Saat itu hendak kabur dikejar warga, karena ada korban dan saya panik. Terpaksa pak,” katanya.
Etot juga mengaku bersalah, dan meminta maaf kepada keluarga korban. (ANA)
Komentar