SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif strategis.
Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024). Acara ini diikuti oleh Sayat yang merupakan salah satu UMKM binaanBRI yang menghasilkan produk unggulan dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yaitu Keripik Ubi Jalar. Produk tersebut merupakan bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Keripik Ubi Jalar dari Kubu Raya merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerahtersebut. Pengembangan produk ini berawal dari kondisi harga ubi jalar yang terus menurun, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk menciptakan nilai tambah melalui pengolahanproduk mentah menjadi camilan bernilai tinggi.
Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, sertamemberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berperan dalam proses produksi. Produk keripikberbahan baku ubi jalar dibanderol Rp10.000 per kemasan.
Selain berpartisipasi dalam bazaar ini, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN yang memberikan mereka akses pasar yang lebih luasmelalui platform digital dan dukungan pemasaran yang diberikan oleh BRI. “Dukungan tersebut tidak hanya berupapembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis. Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami didampingi oleh BRI, khususnya mantri untuk bisa mendapatkan link promosi dan penjualan produk kami”, ujar Sayat. Sayat berharap BRI dapatterus menjadi mitra UMKM Indonesia. “Harapannya BRI dapatterus menjalin sinergi dengan kami pelaku usaha di desa”,jelasnya.
Bazaar UMKM BRILiaN tidak hanya berfungsi sebagai saranauntuk memperkenalkan produk-produk Klaster UMKM kepada masyarakat luas, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pelaku UMKM. Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terusmendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkanteknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRIMuhammad Candra Utama mengapresiasi pencapaian KlasterUMKM Keripik Ubi Jalar ini. “Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya merupakan contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan menjadi produk yang memiliki dayasaing. Melalui pendampingan intensif dari BRI, UMKM ini mampu tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas. Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasanakses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerakekonomi lokal yang signifikan,” ungkapnya.
Melalui program pendampingan berkelanjutan, BRI berharapproduk keripik ubi jalar ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di seluruh Indonesia melalui layanan pembiayaan, pendampingan, sertapelatihan yang bertujuan membantu UMKM naik kelas dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Komentar