Tunggu Bantuan Gubernur, Kelompok Tani Dibekali Ilmu Stek Kopi

Pagar Alam67 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Dinas Pertanian Pagar Alam, terus melakukan sosialisasi, pembekalan dan pengarahan kepada Kelompok Tani (Poktan), sebelum kegiatan sambung pucuk (stek) Kopi Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2021 sudah berjalan.

“Sosialisasi yang kita adakan bagian dari pemberian bekal, sekaligus pengarahan kepada Poktan sebelum pelaksanaan giat stek sambung Bangub Sumsel berjalan. Yang pada saat pelaksanaan nanti, akan dilakukan secara langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru,” terang Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Pagar Alam, Diki Herlambang, Rabu (4/8/2021).

Diki menjelaskan, dalam pelaksanaan stek sambung kopi ini, targetnya tetap satu juta stek kopi se-Pagar Alam. Poktan juga diminta untuk siap melaksanaan kegiatan ini, baik itu dari lahan, tunas untuk stek kopi sudah siap, begitu juga dengan petani sudah siap untuk menjalankan program ini.

Baca Juga :  DTKS Pagar Alam Alami Kenaikan

“Masyarakat selaku Poktan sangat antusias serta siap melaksanakan dan mensukseskan program stek sambung kopi. Karena ini, juga sesuai dengan program Pemerintah Kota Pagar Alam agar seluruh tanaman kopi sudah bisa di stek semuanya, dalam upaya peningkatkan ekonomi masyarakat,” serunya.

Diki menambahkan, pihaknya pun berharap dengan adanya program stek sambung dapat berjalan dengan sukses dan lancar. “Jadi tujuan kita untuk satu juta stek kopi Bangub ini bisa tercapai. Syukur-syukur bisa lebih dari target,” harapnya.

Ketua Teknis Kegiatan Sambung Kopi 2021, Darsipa menerangkan, dalam sosialisasi kegiatan sambung kopi Bangub 2021, pihaknya lebih menekankan ke masalah teknik penyambungan dan lain sebagainya, semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan dengan target yang telah ada, dengan tidak mengesampingkan prosedur ketentuan yang telah disepakati.

Baca Juga :  Aktivitas Penerbangan Printis Bandara Atung Bungsu Berjalan Normal

“Ini tertuang dan dibuat dalam buku petunjuk teknis. Di sini kita lebih ke penekanan kepada Poktan yang dikuatkan pula oleh Tim Verifikasi, baik itu dari masalah keanggotaan, lahan, kesiapan organisasi kelompok dan lain sebagainya,” beber Darsipa.

Darsipa menerangkan, bahwa seluruh Poktan yang masuk dalam kegiatan ini adalah Poktan yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan (SIMLU) sebanyak 75 kelompok, sehingga tidak sembarangan kelompok.

“Yang jelas kita berharap kegiatan bisa dilaksanakan sesuai target ditetapkan. Selain itu adanya peningkatan produktivitas. Selama ini per hektar 0,9 atau 1,0 ton, dengan adanya stek sambung kopi, diharapkan untuk tahun berikutnya di 2023, dari stek sambung dijalankan paling tidak ada peningkatan dari 1,1 menjadi 1,9 dan 2 ton,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Kali Tektonik, Jarak Aman Gunung Api Dempo 1 Kilometer dari Kawah

“Bila perlu jadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, sesuai dengan program Pemkot Pagaralam untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu bisa terwujud,” tambah Darsipa. (ANA)

    Komentar