Toni Tatung Bicara Soal Kaderisasi Bisnis Miliknya

Kota Palembang391 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pada Rabu, 22 April 2024 lalu, dia baru saja merayakan milad. Bersholawat bersama para santri dan anak-anak panti asuhan di salah satu kediamannya di bilangan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Para kerabat, pejabat hingga artis turut menghadiri tasyakuran miladnya.

Dia Toni Tatung. Pengusaha sukses asal Sumatera Selatan ini memiliki nama lengkap Apri Reza Fachtoni. Namun terkenal dengan Toni Tatung.

Saat berlangsung obrolan dengannya dia membeberkan berbagai hal. Mulai dari isu soal lingkungan, masalah ekonomi, CSR (Corporate Sosial Responsibility), hingga membahas soal kaderisasi yang tengah dipersiapkannya untuk melanjutkan bisnis yang dia geluti saat ini yakni, batubara.

Lantas kenapa dia sudah menyiapkan kader? Dia menjawab lugas, bahwa kaderisasi itu penting, tidak hanya dibidang politik, tapi juga bidang-bidang lainnya. Tidak terkecuali dalam perusahaan.

Baca Juga :  Majukan Muba, Pj Bupati Sandi Fahlevi Lanjutkan Pembangunan Pemerintah 

Alasannya, selain agar ada regenerasi juga karena faktor usia. “Saya ini sudah semakin tua, jadi penting bagi saya untuk.menyiapkan pengganti,” kata pria yang hobi berburu ini.

Namun sayangnya, pria yang dikenal punya jaringan kuat dan luas ini belum mau menyebutkan, siapa gerangan yang dia siapkan sebagai pengganti dirinya.

“Masih rahasia. Yang jelas dari keluarga sendiri, menjaga komitmen dan dapat dipercaya, masih muda, cerdas, berpengalaman dibisnis yang saya kelola, dan profesional. Namun yang lebih penting dia sosok yang peduli baik dengan keluarga, masyarakat maupun lingungan sekitar, terutama di tempat perusahaan berada,” katanya.

Baca Juga :  Astra Motor Sumsel Hadirkan AT Family Day Sapa Konsumen Setia Honda

Menurut Toni, hingga saat ini dia masih terus melakukan penilaian, mengamati dan mencermati sosok dimaksud. Sampai tiba saatnya dia menyerahkan kursi sebagai orang nomor satu pada perusahaan miliknya. “Biarlah saya berdiri dibelakang memberi doronga, tutwuri handayani, ” katanya.

Suami dari Novita Ilyas ini mengaku untuk bisa sukses seperti sekarang, banyak pengalaman yang dia rasakan. Jatuh, bangun dan bangkit lagi adalah hal biasa dalam dunia bisnis.

Anak ke lima dari sembilan bersaudara ini sejak kecil hidup dalam lingkungan keluarga bahagia dan berkecukupan. Ayahnya  Syamsul Bahri Oemar  atau akrab disapa Tatung dikenal sebagai prajurit pejuang, tentara yang disegani dan politisi yang dihormati di eranya.

Baca Juga :  Ratu Dewa Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria Dalam Sertifikasi Aset Pemkot

Sementara ibundanya, Delima merupakan putri Residen Abdul Rozak. Residen (sekarang Gubernur-red) yang memerintah di Sumatera Selatan di  di era pemerintahan kolonial Belanda.

Mentalitas sebagai putra perantau sukses, terlihat dalam gerak dan gaya bicara Toni. Tegas, lugas  tapi sangat gampang tersentuh. Terlebih jika melihat saudara-saudaranya dalam kesusahan atau sedang tertimpa musibah. Sigap dan cepat dia mengulurkan tangan. Melalui salah satu divisi perusahaan yang dia dirikan, urusan bantu-membantu  dikelolanya secara profesional. Berbisnis tapi care dengan sesama itu hal yang sangat penting baginya.

    Komentar