SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Pagar Alam masih dilakukan secara terbatas. Padahal, Pagar Alam saat ini hanya menerapkan Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penyebaran COVID-19.
Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Pagar Alam, Suniar, belum diterapkannya PTM secara penuh, karena masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), apakah PTM sudah boleh dilaksanakan 100 persen di lingkungan SMA, pada kota Level I PPKM.
“Itulah alasan kenapa PTM saat ini masih dilakukan terbatas dengan metode 50 persen tatap muka, dan 50 persen dalam jaringan (daring) berdasarkan nomor urut absen,” jelasnya, Kamis (14/10/2021).
Menurut Suniar, meskipun saat ini sudah Level I PPKM, mungkin pemberlakuan PTM 100 persen juga harus melihat capaian vaksinasi di tingkat pelajar yang menjadi sebagai salah satu syarat.
Untuk di Pagar Alam sendiri, kata dia, masih ada siswa yang belum di vaksin dengan berbagai alasan, termasuk belum ada izin dari orangtua atau wali murid. Sementara syarat vaksin pelajar juga harus ada izin dari orangtua.
“Secara keseluruhan vaksinasi pelajar di Pagar Alam sudah mencapai 75 persen (Dosis I dan II). Sementara syarat PTM 100 persen minimal 95 persen,” ucapnya.
Suniar berharap, agar pelajar yang lain dan belum melakukan vaksin, untuk tidak ragu divaksin. Soalnya tidak hanya untuk mempercepat capaian vaksinasi di Pagar Alam saja, namun juga untuk membentuk herd imunity di lingkungan pendidikan. Serta mempersiapkan kalau memang PTM 100 persen sudah bisa dilakukan.
“Vaksinasi sudah bisa dilakuan mandiri di sejumlah Fasyankes yang sudah ditunjuk oleh pemerintah,” ungkapnya. (ANA)
Komentar