SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Berdasarkan laporan dan informasi masyarakat, ada yang melakukan trek-trekkan bermotor di wilayah Jalan Sudirman Cinde yang meresakan masyarakat setiap malam Minggu hingga menyebabkan kejadian adanya korban disabet pakai celurit, membuat pihak kepolisian dari Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyelidikan.
Di mana, ada sekelompok remaja geng motor bergerombol, setelah unit Ranmor melakukan penangkapan terhadap sembilan orang remaja diduga geng motor.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mochamad Ngajib, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi, Kamis (10/2/2022) mengatakan, di mana ada pelaku E yang melakukan pembacokan terhadap korban seorang perempuan.
“Dari penyelidikan, kita berhasil meringkus kelompok geng motor sebanyak Sembilan orang, kesembilan remaja tersebut yakni, berinisial E (20), De, (17) RE, (19) AG, 19) Fi, (17) An,(19) RI, (20)TK (18)dan PC (17) warga Pakjo, langsung kita Bawak ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangannya,” ungkap Kombes Pol Ngajib.
Atas kejadian ini, ungkap Kombes Pol Ngajib, pihaknya akan melakukan patroli bersekala besar. “Kita adakan patroli besar Samapta presisi. Akan kita tindak tegas siapapun yang terlibat, yang mengancam keselamatan masyarakat akan kita lumpuhkanz siapa pun dia,” tegasnya.
“Siapapun atau kelompok manapun yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, akan kita tembak. Saya imbau di Palembang tidak ada kelompok-kelompok yang meresakan masyarakat. Kita tindak tegas dan terukur,” ucapnya.
Sementara itu salah satu anggota geng motor AR (16) warga pakjo kecamatan Ilir Barat 1 Palembang mengatakan bahwa ia hanya ikut ikutan saja, namun yang melakukan pembacokan terhadap korban perempuan tersebut bukan ia namun temannya.
“Saya hanya ikut-ikutan saja. Saya tidak melakukan pembacok terhadap perempuan itu, yang membacoknya teman saya,” ucapnya. (ANA)
Komentar