SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Malang dialami dua sahabat ini, Nanda (21) dan Bertha. Usai jalan-jalan di kawasan OPI Jakabaring Palembang, mereka menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Kamis (23/11/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan warga Jalan Pertahanan Kecamatan SU II Palembang. Akibat kejadian tersebut korban harus kehilangan sebuah tas.
Tidak hanya itu, kedua korban harus mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang, lantaran mengalami luka-luka di bagian tubuhnya, seperti luka memar, luka gores di wajah serta bibir akibat terjatuh dari sepeda motor yang dibawanya setelah diserempet dua pelaku.
Kejadian ini berawal saat korban bersama temannya sekitar tiga motor hendak pulang dari jalan-jalan di OPI Jakabaring. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di simpang tiga Jalan Pangeran Ratu menuju Jalan Panca Usaha, mereka dibuntuti pelaku dengan mengendarai motor Honda CBR 150 dan langsung memepet motor korban.
Pelaku yang diketahui bernama Ichan Ismi Putra (25) warga Jalan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, dan rekannya inisial Y (DPO) dengan cepat merampas tas korban. Terkejut korban berusaha mempertahankan tas, sehingga terjadi tarik menarik. Kalah tenaga akhirnya korban terjatuh dari motor.
“Kejadian itu cepat sekali. Tiba-tiba pelaku memepet dan langsung menarik tas yang ada di tengah dipangku, sempat tarik menarik namun kalah tenaga hingga saya jatuh,” ungkap Nanda saat melapor di Polsek SU I Palembang, Saptu (25/11/2023).
Lanjutnya, setelah terjatuh korban berteriak sehingga warga sekitar berdatangan membantu menangkap pelaku yang juga terjatuh karena sempat ditendang korban. “Satu pelaku berhasil diamankan dan satunya berhasil kabur, saya juga dibantu warga diantarkan ke RS Bari, malam itu,” katanya.
Sedangkan, saksi warga sekitar di TKP, Ahmad ketika hubungi melalui ponselnya mengatakan, dirinya awalnya mengira korban dan kedua pelaku ini alami kecelakaan. Namun, saat kedua pelaku hendak naik motor untuk kabur. Korban langsung teriak jambret.
“Mendengar korban minta tolong warga akhirnya mengamankan satu pelaku yang hendak kabur,” katanya.
Sementara, pelaku Ichan Ismi mengakui perbuatannya melakukan jambret dan bertugas membawa motor. “Kami sudah membuntuti korban mulai dari Masjid Cheng Ho hingga TKP, teman saya yang dibelakang merampas tas korban. Karena terjadi tarik menarik kami juga terjatuh, saat itu saya diamankan orang dan teman saya berhasil kabur,” akunya.
Ichan juga mengaku dirinya telah dua kali ini melakukan aksi jambret dan bertugas sebagai joki motor. “Dulu pernah dapat HP pak, dan keduanya ini tas. Namun gagal, menyesal pak, terpaksa karena kebutuhan hidup,” katanya.
Terpisah, Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Tatang membenarkan pihaknya menerima serahan pelaku jambret oleh warga. “Sudah kita amankan dan hingga kini pelaku kita periksa terkait adanya dugaan pernah pelaku aksi jambret di TKP lain,” ungkapnya. (ANA)
Komentar