SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Belum bisa ditafsir berapa kerugian material yang dialami Abdul Karim (47), akibat insiden kebakaran yang dialaminya menghanguskan rumahnya berukuran 4×6 meter, Jumat (15/3/2024), sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun diketahui ternyata rumah milik Abdul tersebut merupakan bantuan dari program bedah rumah. Hal ini diungkap Kapolsek Plaju, AKP Hendri Permana.
“Benar rumah milik korban merupakan rumah bantuan program bedah, namun untuk program siapa korban sendiri tidak mau disebutkan,” katanya.
Sedangkan, korban Abdul, mengatakan akibat peristiwa kebakaran ini tidak ada barang-barang perabotan yang bisa diselamatkan.
“Untuk kerjadian persis saya tidak tahu. Yang jelas saya di telepon warga mengatakan bahwa rumah sudah terbakar,” ungkapnya.
Lanjut Abdul, mengetahui peristiwa itu dirinya langsung pulang. “Saat itu saya sedang kumpul bersama keluarga untuk sahur bersama. Mendapati peristiwa itu saya langsung pulang,” katanya.
Ketika ditanya rumah tersebut merupakan program bantuan bedah rumah, Abdul menjawab iya. “Ya, tidak ada yang bisa diselamatkan dalam peristiwa kebakaran ini, hingga kini saya sementara tinggal di rumah keluarga,” tuturnya, sambil berharap adanya bantuan Pemerintah Kota Palembang.
Sebelumnya, diduga terjadi korsleting listik satu rumah semi permanen ukur 4 x 6 meter di Jalan Perguruan Dalam Lorong Depok 1 RT 20/02 Kelurayan Talang Bubuk Kecamatan Plaju, Palembang, Jum’at (15/3/2024), sekitar pukul 03.30 WIB, hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik korban yakni Abdul Karim (74), pertama kali diketahui oleh saksi yakni Suwarno (57), melihat api telah membakar bagian depan rumah korban yang terbuat dari kayu dan batu bata.
“Api ini tahu-tahu sudah membesar api, dari bagian depan rumahnyam sontak pak membuat saya berteriak meminta tolong dan kebakaran,” katanya.
Lantaran rumah tersebut kosong, lanjutnya, dirinya pun langsung memberitahukan tahu warga sekitar dan menelepon petugas PBK. Dengan alat seadanya pun warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api. (ANA)
Komentar