Telusuri Sungai Musi Wawako Kunjungi Enam Keluarga Stunting, Anter Paket Makanan

Sumsel225 Dilihat

Suarapublik.Id, PALEMBANG-

Wakil Wali Kota Palembang bersama puluhan pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, jajaran BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) meringsek masuk menyusuri jalan setapak dikawasan bantaran Sungai Musi Palembang menyisir anak balita beresiko Stunting.

 

“Ada enam rumah warga yang memiliki Balita yang kita datangi, yang beresiko stunting, ” kata Fitri saat dibincangi awak media, Rabu (29/6/2022) kelurahan 2 ulu SU II.

 

Untuk menjangkau rumah warga inipun Fitri harus melewati jalan setapak bergoyang dan jalan menuju rumah warga yang hanya terbuat dari dua balok bambu dan mengharuskannya melepas sepatunya.

Baca Juga :  Waskita Sriwijaya Tol Dapat Pinjaman Rp 2,9 T, Proyek Tol Kapal Betung Dipercepat

 

“Memang infrastrukturnya kurang bagus,” jelasnya usai memberikan paket makanan bervitamin bantuan dari BSI.

 

Meski jumlah angka stunting Palembang masih relevan dan menurun dari tahun sebelumnya, namun kondisi warga dengan lingkungan yang  kurang baik menimbulkan kekhawatirannya.

 

“Kalau data kita ada 1000 anak yang terkena Stunting yang tersebar di 18 kecamatan, paling banyak terdapat di Kecamatan Ilir Timur 3, dan SU 2,” katanya.

 

Fitri menyebut masih mudah dijumpai stunting ini karena dipengaruhi faktor lingkungan, secara prevalensi dilakukan beberapa langkah penanganan, angkanya terus menurun.

Baca Juga :  Waskita Sriwijaya Tol Dapat Pinjaman Rp 2,9 T, Proyek Tol Kapal Betung Dipercepat

 

Langkah penanganan dimaksud antara lain, perbaikan infratruktur, Sanitasi dan MKCK bagi warga bantaran sungai dan menggalakan Posyandu dan lainnya.

 

“Selain itu, kita perlu juga mangandeng bekerja sama dengan non pemerintah,” katanya.

 

Selaian faktor lingkungan, kata Fitri  faktor asupan gizi paling berpengaruh.”Kita masih banyak kampung kumuh, masih belum terbebas WC sungai,” tegasnya lagi.

 

Inipun kata Fitri akan menjadi prioritas Pemkot Palembang untuk mengentaskannya untuk perbaikan seluruh infratruktur warga.

    Komentar