SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan rekomendasi vaksinasi COVID-19 terhadap wanita hamil mulai 2 Agustus. Atas dasar itu, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sumatera Selatan (Sumsel) menginisiasi vaksinasi kepada wanita hamil, khususnya di Palembang.
Ketua POGI Sumsel Kms Yusuf Effendi menyampaikan, ibu hamil salah satu kategori yang beresiko tinggi terkena COVID-19. Bahkan, angka kematian akibat COVID-19 terhadap ibu hamil cukup besar. Sepanjang tahun ini saja, di Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, tercatat ada 16 kasus kematian.
“Sesuai Instruksi dari POGI pusat, di Sumsel kita juga lakukan valsinasi untuk ibu hamil di RSMH. Apalagi vaksinasi ibu hamil sudah dinyatakan aman,” kata Yusuf, Kamis (19/8/2021).
Sebelum dilakukan vaksin, ibu hamil wajib mendaftar dan dilakukan screning serta USG. Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang timbul pasca di vaksin. Usai vaksin, USG kembali dilakukan untuk melihat kondisinya. Sedangkan vaksin yang digunakan merk Sinovac.
“Usia ibu hamil yang bisa divaksin sekitar 13 sampai 33 Minggu masa kehamilan atau trismester kedua. Untuk usia lainnya belum ada rekomendasi yang mengizinkan. Kalau untuk pemeriksan USG, sebenarnya inisiasi POGI saja agar kondisi ibu hamil bisa diketahui sebelum dan sesudah divaksin,” jelasnya.
Berdasarkan data, di Sumsel tercatat ada 173.513 orang ibu hamil yang tersebar di 17 Kabupaten/kota. Namun target dari POGI Sumsel untuk tahap awal, vaksinasi ibu hamil dilakukan untuk 20.000 orang.
“Namun berdasarkan informasi, sebelum deklarasi hari ini sudah dilakukan vaksinasi kepada ibu hamil. Dan tercatat saat ini sudah 351 orang ibu hamil sudah di vaksin,” katanya. (ANA)
Komentar