Tak Terima Keponakan Digoda, Andi Tusuk Mat Seri hingga Tewas

Kriminal57 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tidak terima keponakan perempuannya digoda, Andy Sastra nekat menghabisi nyawa Mat Seri, warga Jalan Putri Dayang Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.

Atas perbuatannya, Andy harus mendekam di sel tahanan Polsek Kertapati. Ia ditangkap anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kertapati di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Jum’at (18/7/2021).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan itu terjadi tak jauh dari rumah pelaku, Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Berawal ketika tersangka Andy menemui korban, dengan membawa pisau dari dalam bengkel miliknya.

Baca Juga :  Pria di Lahat Cabuli Anak Tiri yang Baru Berusia 5 Tahun

Andy bermaksud menegur korban agar tidak lagi mengganggu keponakannya. Namun hal tersebut membuat korban Mat Seri tidak senang, dan terjadilah cekcok mulut antara mereka. Korban mendorong pelaku hingga membuatnya terjatuh ke belakang.

Kemudian, tersangka Andi menusukan pisau yang dipegang di tangan kirinya ke arah perut korban dan langsung melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, Mat Seri pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Irwan Sidik, didampingi Kanit Reskrim Iptu Juan membenarkan, telah terjadi peristiwa penganiayaan hingga berujung meninggalnya korban.

Baca Juga :  Gabungan Satreskrim Polres Empat Lawang Gerbek Judi Sabung Ayam di Tebing Tinggi

“Motifnya karena pelaku kecewa atas penjelasan korban, saat diminta tidak mengganggu keponakannya,” kata Irwan, Rabu (28/7/2021).

Irwan mengatakan, tersangka dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP Jo Pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun. “Untuk barang bukti kita amankan sebilah pisau dan dua helai pakaian milik korban dan tersangka,” ungkapnya.

Tersangka Andi mengaku khilaf dan menyesal. Awalnya dia hanya ingin memberi pelajaran kepada korban yang sering diingatkan agar tidak lagi mengganggu keponakan perempuannya yang masih muda.

Baca Juga :  Geng Motor Keroyok Remaja, Satu Pelaku Diamankan Polisi

“Saya menyesal. Tidak ada niat untuk membunuhnya. Dia itu sudah tua, sedangkan keponakan saya masih kecil. Sudah diingatkan berkali-kali tetapi masih saja mengganggu,” ungkapnya. (ANA)

    Komentar