SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Sejumlah program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, dipaparkan Walikota Alpian Maskoni dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dempo Tengah tahun 2023.
Termasuk pula capaian anggaran pembangunan, yang telah terealisasi sejak tahun 2019 hingga 2022 di wilayah Kecamatan Dempo Tengah. Pada tahun 2019, dana pembangunan masuk di Kecamatan Dempo Tengah ada sekira Rp9,8 M, tahun 2020 ada Rp27,6 M, pada tahun 2021 ada Rp10,7 M dan pada tahun 2022 sedikit terangkat diinduk Rp14,5 M.
“Stek kopi disini sudah 572,902 batang dengan 40 kelompok dan 637 orang yang memanfaatkan stek kopi. Dan stek kopi ini akan terus berkelanjutan, karena ini prioritas utama program Pemkot Pagaralam, jadi akan terus kita upayakan tiap tahun,” ujar Alpian.
Termasuk pula program umroh bagi guru ngaji, sebutnya, akan terus diupayakan, kendati sampai saat ini belum berangkat umroh, tetap akan dianggarkan lagi, sebab belum berangkat umroh itu, bukan berarti terkait pendanaan, tapi lebih ke tempat umroh yang masih belum dibuka.
“Awal tahun ini, informasinya perjalanan umroh dibuka, tetapi biayanya sedikit lebih mahal, kalau sudah cukup dari anggaran kita, maka akan kita berangkatan umroh, kemungkinan yang sudah siap untuk berangkat itu, ada sekitar 3 kloter atau 60 jema’ah yang akan berangkat umroh,” jelasnya. (ANA)
Komentar